Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Raperda DKI yang Akan Dibahas pada 2017

Kompas.com - 29/11/2016, 21:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta akan membahas 32 rancangan peraturan daerah (raperda) pada tahun 2017 mendatang.

Anggota Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta, Achmad Nawawi, menyampaikan, ada 25 raperda yang merupakan usulan eksekutif dan 7 raperda inisiatif DPRD DKI Jakarta.

"Kepada eksekutif yang telah mengusulkan raperda dan masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah DKI Jakarta tahun 2017, agar segera mempersiapkan naskah akademik dan raperda serta data pendukung lainnya," kata Nawawi, dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/11/2016).

(Baca juga: Pemprov DKI Serahkan Raperda APBD 2017 Sebesar Rp 70,28 Triliun ke DPRD)

Adapun kesepakatan Program Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 yang memuat 32 raperda ini berdasarkan rapat pimpinan DPRD bersama pimpinan komisi-komisi, pimpinan fraksi, dan pimpinan Balegda bersama eksekutif pada 28 November 2016 lalu.

Susunan program Program Pembentukan Peraturan Daerah DKI Jakarta tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2016 (diusulkan oleh eksekutif);

2. Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2017 (diusulkan oleh eksekutif);

3. Raperda tentang APBD tahun anggaran 2018 (diusulkan oleh eksekutif);

4. Raperda tentang Perpasaran (diusulkan oleh eksekutif);

5. Raperda tentang Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya (diusulkan oleh eksekutif);

6. Raperda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Pasar Jaya (diusulkan oleh eksekutif);

7. Raperda tentang Pengelolaan Perusahaan Umum Daerah Air Jakarta (diusulkan oleh eksekutif);

8. Perubahan atas Perda Nomor 18 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (diusulkan oleh eksekutif);

9. Perubahan atas Perda Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir (diusulkan oleh eksekutif);

10. Raperda tentang Pengelolaan Barang Daerah (diusulkan oleh eksekutif);

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com