Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Ciracas, Agus Janji Kaji Sistem Pelaporan Melalui Qlue

Kompas.com - 12/12/2016, 19:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menarik perhatian warga di RT 03 RW 01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (12//12/2016). Agus tiba di lokasi pukul 16.50 WIB.

Ia mulanya dijadwalkan tiba di lokasi pukul 15.30 WIB, sehingga warga menunggu Agus sejak pukul 14.30 WIB.

(Baca juga: Warga Sambut Kedatangan Agus di Ciracas)

Agus yang hadir bersama istrinya, Annisa Pohan, serta sejumlah relawan pendukungnya itu langsung disambut warga di sebuah gang kecil sebelum menuju lokasi kampanye.

Mayoritas yang hadir merupakan ibu-ibu beserta anak kecil yang juga ikut meneriakan nomor pemilih Agus-Sylviana Murni.

"Nomor satu, menang," ujar warga berulang-ulang.

Sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatn yang menamakan diri Forum Silahturahmi Rambutan (FSR) juga menyampaikan deklarasi dukungannya untuk Agus-Sylviana.

"FSR menyatakan mendukung sepenuhnya dan siap memenangkan Agus-Sylviana," ujar perwakilan FSR.

(Baca juga: Agus: Kunjungan ke Jakarta Timur Lebih Banyak karena Penduduknya Juga Banyak)

Dalam kampanye Agus hari ini, salah seorang pengurus RW 01 mengeluhkan sistem pelaporan Qlue yang diwajibkan untuk RW.

Atas keluhan tersebut, Agus berjanji akan mengkaji sistem pelaporan itu. Agus menilai, seharusnya sistem tidak boleh menyulitkan penggunanya.

"Kami akan mengkaji dan mengevaluasi serta melihat secara komprehensif sistem ini," ujar Agus.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sampaikan Pidato Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com