JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempublikasikan seluruh anggaran kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017.
Dari seluruh kegiatan yang dianggarkan dalam APBD 2017, terdapat enam kegiatan prioritas dengan total anggaran mencapai Rp 49,25 triliun.
Salah satu pos anggaran terbesar adalah untuk pendidikan yang mencapai Rp 17,49 triliun atau 27,51 persen dari total APBD DKI 2017.
"Pendidkan target nasional APBD 20 persen, kami beri 27 persen. Berarti kan luar biasa," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2016).
(Baca: Sumarsono Jamin 99,9 Persen Susunan APBD DKI 2017 Bersih Tanpa Titipan)
Selain pendidikan, anggaran penanggulangan kemacetan lalu lintas juga cukup tinggi yakni mencapai Rp 12,73 trilun. Begitu juga anggaran kesehatan di DKI sebesar Rp 8,27 triliun.
Adapun anggaran kegiatan penanggulangan banjir di Jakarta sebesar Rp 3,12 triliun, anggaran penanganan kebersihan dan sampah mencapai Rp 2,98 triliun.
Lalu anggaran rumah susun dan fasilitas pendukung sebesar Rp 4,66 triliun. Ditemui secara terpisah, kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk membangun 11.105 unit yang tersebar di Jakarta.
"Jadi sebetulnya (kegiatan ini) ada di RKPD, sudah ada, tapi karena kemarin tidak terlaksana jadi digabung, nomenkelatur jadinya diubah lagi dikit. Nah begitu kami matching-kan nggak ketemu seolah-olah baru," ujar Tuty.