Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan OK Otrip, Sandiaga Yakin IPM Jakarta Bisa Lebih Baik

Kompas.com - 07/04/2017, 15:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresasi hasil kinerja Pemprov DKI Jakarta selama tahun 2016.

Dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2016 kepada DPRD DKI Jakarta indeks pembangunan manusia (IPM) di DKI Jakarta pada 2016 tercatat sebesar 78,99 persen.

Pemprov DKI Jakarta mengatakan bahwa persentase tersebut paling tinggi se-Indonesia.

"Alhamdulillah, Insya Allah itu pencapaian yang membesarkan hati. Dan kami akan tingkatkan lagi," ujar Sandiaga di Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).

Sandiaga menyatakan keyakinannya untuk bisa meningkatkan IPM di Jakarta lebih tinggi dibanding tahun ini jika nantinya terpilih pada Pilkada DKI Jakarta.

Cara yang digunakan, kata Sandiaga dengan meningkatkan fasilitas transportasi melalui program OK Otrip. OK Otrip merupakan program integrasi transportasi antar moda.

Baca: Seperti Apa Program OK-OTRIP Anies-Sandi?

Selain itu, Sandiaga juga yakin program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bisa meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

"Mereka akan mendapatkan program-program yang menyentuh sendi-sendi agar pertumbuhan perekonomian itu tidak diikuti dengan kesenjangan. Jadi kesenjangan bisa dipersempit, di situ indeks pembangunan manusia akan jauh lebih baik" ujar Sandiaga.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono Kamis sore mengatakan, kenaikan IPM di Jakarta salah satunya dilihat dari pertumbuhan perekonomian di DKI Jakarta yang tumbuh sebesar 5,85 persen.

Menurut dia, peningkatan tersebut relatif baik meskipun kondisi perekonomian saat itu sedang berada dalam taraf pemulihan.

Kompas TV Strategi Jitu Sandiaga Uno Jelang Pilgub Putaran 2 (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com