Djarot Minta Warga Tidak Takut Datang ke TPS 19 April Nanti

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga agar tidak takut jika ada yang mengintimidasi saat hari pencoblosan pada 19 April 2017 nanti. Menurut Djarot, warga memiliki hak konstitusi untuk memilih siapapun calon gubernur dan wakil gubernurnya.

"Enggak usah takut datang ke TPS, kalau ada yang nakut-nakutin enggak usah takut. Yang sebenarnya takut itu yang nakut-nakutin, yang jelek-jelekin itu yang sebetulnya jelek, tenang dan sabar," ujar Djarot saat acara deklarasi paguyuban warga Subang di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

Djarot menambahkan, dia sudah bekeliling ke beberapa wilayah di Jakarta. Menurut dia, saat ini kondisi Jakarta masih cukup kondusif.

"Alhamdulillah situasi sudah membaik, tetap kita rendah hati, jangan sombong, jangan suka marah-marah. Kita ciptakan Jakarta sejuk, aman dan damai. Mudah-mudahanan tidak saling fitnah, menjelek-jelekan atas nama agama suku dan budaya," ucap dia.

Baca: GP Ansor Identifikasi 47 Lokasi Rawan Intimidasi terhadap Pendukung Ahok-Djarot

Dalam kesempatan ini, Djarot pun meminta doa restu kepada warga Subang yang tinggal di Jakarta. Ia meminta agar dirinya dan cagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.

"Warga subang di Jakarta banyak. Saya minta tolong warga Subang untuk dukung kami, tolong disapa salam hormat dari saya dan Pak Basuki," kata Djarot.