Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penggusuran oleh PT KAI, Warga RW 12 Manggarai Dirikan Posko

Kompas.com - 09/04/2017, 10:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang rumahnya akan digusur untuk proyek kereta api menuju Bandara Soekarno Hatta, mendirikan posko di jalan masuk menuju permukiman mereka di Jalan DR Saharjo 1.

Warga juga berkumpul untuk berjaga dan mengantisipasi penggusuran yang akan dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Berdasarkan surat yang diterima warga tanggal 5 April 2017, PT KAI meminta warga mengosongkan dan membongkar rumah mereka karena berada di atas lahan yang merupakan milik PT KAI itu paling lambat pada Minggu (9/4/2017).

Jika tidak, PT KAI akan menertibkan rumah mereka. "Surat isinya rumah mana yang harus dikosongin. Di RT 02 ada enam rumah, RT 01 ada lima rumah," ujar salah satu warga RW 12, Sabramsyah, di lokasi.

Anggota Divisi Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Nasrul Dongoran mengatakan, pendirian posko dan penjagaan dilakukan sejak Sabtu (8/4/2017) malam.

Dia menyebut warga akan bertahan dan tidak akan membongkar bangunannya.

"Warga mendirikan pos keamanan dan warga berkumpul untuk menjaga keamanan di kampung dari tadi malam karena surat pemberitahuan bongkar tanggal 9 hari ini," kata Nasrul dalam kesempatan yang sama.

(Baca juga: 101.000 Hektar Lahan KAI Masih Jadi Tanah Sengketa)

Nasrul mengatakan, dari sebelas nama pemilik yang rumahnya diminta untuk dikosongkan dan dibongkar, ada dua pemilik rumah yang telah meninggal dunia.

PT KAI belum pernah menunjukkan sertifikat yang mereka miliki. Menurut dia, warga lebih berhak atas lahan yang mereka tinggali saat ini dibandingkan PT KAI. "Enggak pernah ditunjukin suratnya," ujar Nasrul.

Pantauan Kompas.com, selain mendirikan posko, warga memasang dua spanduk di jalan masuk permukiman.

Spanduk tersebut bertuliskan "Tanah Ini Milik Kami!!! Perampasan Hak atas Tanah Melanggar HAM" dan "Batas Tanah Kepemilikan Warga RW 12 Manggarai. Silakan Ambil Tanah Anda, Jangan Ganggu Tanah Kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com