DEPOK, KOMPAS.com - Genangan yang tingginya mencapai setengah meter merendam ruas Jalan Margonda Raya, mulai dari depan Ramayana Plaza Depok, Terminal Depok, hingga lampu merah Ramanda di pertigaan Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahmam Hakilm, Senin (10/4/2017) sore.
Genangan yang cukup tinggi di ruas jalan itu terjadi saat hujan deras turun di wilayah Kota Depok, Senin sore.
Genangan terjadi di ruas jalan dari arah Citayam ke Jakarta atau ke Jalan Arif Rahman Hakim.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Citayam ke Jakarta atau ke Jalan Arif Rahmam Hakim di Jalan Margonda tersendat.
(Baca juga: Genangan dan Macet Terjadi di Sejumlah Titik Jakarta )
Tak banyak pengendara yang berani menerobos genangan sepanjang seratus meteran di ruas jalan tersebut.
Seorang pengendara motor, Komarudin, mengaku tak mau ambil risiko dengan menerobos genangan di Jalan Margonda arah ke Jakarta itu.
"Saya tahan saja dulu, di depan ITC. Kalau sampai nanti enggak turun genangannya, saya akan muter saja pulangnya, lewat Jalan Tole Iskandar ke KSU lalu Juanda," kata warga Cisalak, Cimanggis, Depok ini.
Nasti, warga Pancoran Mas, Depok, mengatakan bahwa pada 2017 ini, genangan yang terjadi di sekitar pertigaan Ramanda antara Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim lebih parah dari sebelumnya.
Genangan tahun ini bisa mencapai setengah meter lebih dan bisa terjadi semalaman.
"Tahun-tahun sebelumnya palingan genangan 20 sentimeter. Itu pun sejam dua jam sudah surut lagi. Sekarang kayaknya parah banget banjirnya," kata Nasti.
Ia menduga, genangan di kawasan itu terjadi karena tidak memadainya drainase di sana. Menurut dia, banyak saluran air yang tertutup sampah atau mengalami pendangkalan.
(Baca juga: Genangan Air di Sekitar Gandaria City Sebabkan Kemacetan )
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto mengatakan, genangan terjadi karena drainase di sana banyak yang tersumbat sampah.
"Padahal kita selalu rutin bersihkan sampah baik di drainase atau saluran irigasi di sana, tetapi sampah tetap saja ada," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah menurunkan tim satgas banjir untuk mengecek dan mengatasi kondisi.
(Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.