JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meluangkan waktunya khusus untuk keluarga usai mengikuti pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Djarot dan istrinya, Happy Farida, pulang ke rumah sewaan mereka di kawasan Menteng untuk menjemput tiga anak perempuannya, Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana.
(Baca juga: PDI-P Optimistis Ahok-Djarot Raih Suara 52,4 Persen)
Setelah itu, mereka bersama-sama menuju restoran padang di kawasan Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.
"Aku jarang-jarang kayak begini. Kadang hanya aku sama anak-anak tapi bundanya enggak ikut. Kadang bunda sama anak-anaknya saja aku yang enggak ikut," ujar Djarot, Rabu (19/4/2017).
Djarot tampak bercengkerama dengan tiga anaknya. Djarot menggoda anak-anaknya yang belum memiliki hak suara pada Pilkada DKI 2017.
Anak tertuanya bahkan baru memiliki hak suara 2 tahun lagi. Sebelum mulai makan, Happy Farida mengatakan, dia dan anak-anak punya kejutan khusus untuk Djarot.
Kata Happy, kejutan ini disiapkan oleh anak-anak mereka. "Ini hari spesial ya, habis pilgub terus kita makan-makan. Ini sebenarnya ada hadiah buat Ayah dari anak-anak. Ini bentuk apresiasi kami karena Ayah sudah bekerja keras hampir 7 bulan ini," ujar Happy.
Hadiah tersebut rupanya berupa sebuah video. Isinya, rekaman anak-anak dan istri Djarot yang sedang bermain permainan tradisional di RPTRA Borobudur.
Mereka berempat menyanyikan langsung lagu daerah "cublek cublek suweng". "Wah bagus ini, nak, bagus banget nih, nak," ujar Djarot.
(Baca juga: Djarot Bangga Bisa Mencoblos di Tengah Perkampungan)
Ia tampak begitu gembira menonton video tersebut. Djarot juga bergoyang dan ikut bernyanyi ketika menontonnya.
Ketiga anak Djarot menyaksikan polah ayahnya sambil tersipu malu. Saat kumpul keluarga, anak tertua Djarot, yaitu Safira, juga sempat bercerita tentang rencananya mengikuti acara budaya di Eropa.
Safira bercerita, dia akan membawakan tarian tradisional di sana. Djarot dan Happy tampak tersenyum bangga mendengar cerita Safira.