Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Family Time" Sederhana yang Bermakna bagi Djarot Usai Pencoblosan...

Kompas.com - 19/04/2017, 12:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meluangkan waktunya khusus untuk keluarga usai mengikuti pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI 2017.

Djarot dan istrinya, Happy Farida, pulang ke rumah sewaan mereka di kawasan Menteng untuk menjemput tiga anak perempuannya, Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana.

(Baca juga: PDI-P Optimistis Ahok-Djarot Raih Suara 52,4 Persen)

Setelah itu, mereka bersama-sama menuju restoran padang di kawasan Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

"Aku jarang-jarang kayak begini. Kadang hanya aku sama anak-anak tapi bundanya enggak ikut. Kadang bunda sama anak-anaknya saja aku yang enggak ikut," ujar Djarot, Rabu (19/4/2017).

Djarot tampak bercengkerama dengan tiga anaknya. Djarot menggoda anak-anaknya yang belum memiliki hak suara pada Pilkada DKI 2017.

Anak tertuanya bahkan baru memiliki hak suara 2 tahun lagi. Sebelum mulai makan, Happy Farida mengatakan, dia dan anak-anak punya kejutan khusus untuk Djarot.

Kata Happy, kejutan ini disiapkan oleh anak-anak mereka. "Ini hari spesial ya, habis pilgub terus kita makan-makan. Ini sebenarnya ada hadiah buat Ayah dari anak-anak. Ini bentuk apresiasi kami karena Ayah sudah bekerja keras hampir 7 bulan ini," ujar Happy.

Hadiah tersebut rupanya berupa sebuah video. Isinya, rekaman anak-anak dan istri Djarot yang sedang bermain permainan tradisional di RPTRA Borobudur.

Mereka berempat menyanyikan langsung lagu daerah "cublek cublek suweng". "Wah bagus ini, nak, bagus banget nih, nak," ujar Djarot.

(Baca juga: Djarot Bangga Bisa Mencoblos di Tengah Perkampungan)

Ia tampak begitu gembira menonton video tersebut. Djarot juga bergoyang dan ikut bernyanyi ketika menontonnya.

Ketiga anak Djarot menyaksikan polah ayahnya sambil tersipu malu. Saat kumpul keluarga, anak tertua Djarot, yaitu Safira, juga sempat bercerita tentang rencananya mengikuti acara budaya di Eropa.

Safira bercerita, dia akan membawakan tarian tradisional di sana. Djarot dan Happy tampak tersenyum bangga mendengar cerita Safira.

Kompas TV Djarot dan Istri Nyoblos di TPS 08 Kuningan Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com