Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut dengan Ormas Setempat di TPS 24 Kamal, Pendukung Ahok Diamankan

Kompas.com - 19/04/2017, 15:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat ribut dengan ormas setempat di TPS 24 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2017).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Berdasarkan laporan Panwaslu Jakarta Barat, kata Mimah, kejadian bermula saat pendukung Ahok datang ke TPS untuk mencoblos.

"Oleh panitia, karena yang bersangkutan tidak terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap), hanya membawa KTP, maka ditolak dan dijanjikan setelah pukul 12.00 WIB," ujar Mimah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu.

Mimah menuturkan, para pendukung Ahok itu tidak terima. Mereka meneriakkan "Dua..Dua..Dua.." yang merupakan nomor pemilihan Ahok dan cawagub pasangannya, Djarot Saiful Hidayat.

"Selanjutnya Ahoker tersebut diusir oleh warga dan saat ini diamankan di Polsek," kata Mimah.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres Kompol Efendi membenarkan pihaknya telah mengamankan empat orang yang membuat keributan di sana. Namun, Efendi tidak menyebut mereka adalah pendukung Ahok.

"Enggak tahu pendukung siapa, memang ada yang diamankan. Awalnya dia katanya mau memantau. Mungkin masyarakat sini enggak kenal, enggak suka," ucap Efendi saat dihubungi Kompas.com.

Efendi mengatakan, empat orang yang diamankan itu bukan pemilih di TPS tersebut, bukan juga petugas. Karena warga setempat tidak menyukai hal itu, sempat terjadi keributan di sana. Keempat orang itu pun kini diamankan di Mapolsek Kalideres.

Kompas TV Warga Memanfaatkan Lapangan Tenis Sebagai TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com