JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, semakin dipadati pemudik pada Kamis (22/6/2017) malam. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.00 WIB, tampak kursi di ruang tunggu di dalam stasiun dipenuhi pemudik.
Bahkan, banyak pemudik tampak lesehan di beberapa sudut stasiun tersebut. Namun, kepadatan pemudik tidak berdampak terhadap antrean masuk menuju peron. Tampak sejumlah petugas pengamanan bersiaga di sekitar stasiun.
Suasana di Stasiun Gambir jauh berbeda dengan antrean pemudik di Stasiun Senen. Di Stasiun Senen, antrean penumpang cukup panjang.
Senior Manager Humas Daop I Jakarta PT KAI Suprapto mengatakan, hal itu dikarenakan perbedaan karakteristik antara Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.
Di Stasiun Gambir hanya melayani keberangkatan kereta kelas eksekutif, sedangkan di Stasiun Senen melayani kereta kelas ekonomi.
"Kan beda kelas. Kalau kapasitas gerbong kereta eksekutif itu hanya sekitar 54 tempat duduk, tapi kalau yang gerbong kereta ekonomi itu ada yang kapasitasnya 106 tempat duduk dan 80 tempat duduk. Jadi daya angkut masing-masing kereta berbeda-beda," ujar Suprapto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
(baca: Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran)
Suprapto mengatakan, rata-rata jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 15.000 orang per hari.
Adapun total penumpang yang naik dari Stasiun Gambir sejak 15-22 Juni sebanyak 251.006 penumpang.
Adapun jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir pada 28 Juni hingga 3 Juli, diprediksi berada di kisaran 12.000 hingga 13.000 penumpang per hari.
Untuk di Stasiun Senen, dia mengatakan hingga 26 Juni diprediksi akan meningkat hingga 16.000 penumpang per hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.