DEPOK, KOMPAS.com - Peristiwa perundungan atau bullying di kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, diketahui dari viralnya sebuah video yang menujukkan saat korban di-bully oleh beberapa teman kampusnya. Video itu diketahui telah direkam dan diunggah oleh salah satu pelaku berinisial YLL ke akun media sosialnya.
Ketua tim internal kampus untuk investigasi kasus bullying, Budi Prijanto, di Kampus Universitas Gunadarma di Jalan Margonda, Depok, Rabu (19/7/2017) malam mengatakan, video yang direkam YLL sempat terlambat diunggah karena dia kehabisan pulsa paket internet. YLL mengunggah video tersebut ke fasilitas "Instagram Story" yang ada di Instagram.
"Kalau di IG Story ini dalam pengambilan gambar langsung live. Hanya saja pada waktu itu paketnya habis. Jadi tidak langsung live. Baru diisi paketnya Sabtu, kejadiannya Jumat," kata Budi saat konferensi pers semalam.
YLL merupakan satu dari tiga pelaku yang diskors 12 bulan pihak kampus. Ketiganya dianggap sebagai pelaku utama bullying terhadap MF.
Baca: Tiga Pelaku Bullying Mahasiswa di Gunadarma Diskors 12 Bulan
Selain menskors 12 bulan tiga mahasiswa itu, Universitas Gunadarma juga menjatuhkan sanksi terhadap 10 orang lainnya. Namun, dengan taraf sanksi yang lebih ringan. Seorang mahasiswa berinisial PDP diskors enam bulan. Sementara sembilan orang mahasiswa lainnya yang terlihat dalam video bullying diberi peringatan tertulis.
Menurut Budi, PDP diketahui sempat melontarkan kata-kata ejekan terhadap MF. Namun, kesalahan yang dilakukannya dinilai kampus tidak seberat yang dilakukan tiga pelaku utama.
Sanksi tertulis terhadap sembilan mahasiswa lainnya dilakukan karena mereka melakukan pembiaran adanya bullying terhadap MF. "Peringatan tertulis karena mereka berada di lokasi kejadian. Kami anggap pada waktu itu melakukan pembiaran," kata Budi.
Lihat juga: Apa Peran 3 Pelaku Bullying di Gunadarma yang Diskors 12 Bulan?
Rekaman adegan bullying itu viral di media sosial. Dalam video tersebut tas MF ditarik oleh seorang mahasiswa. MF kemudian berusaha untuk melepaskan diri hingga terhuyung. Setelah beberapa detik ia akhirnya berhasil lepas dan sempat melemparkan tong sampah kepada para pelaku bullying.
Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, peristiwa bullying terjadi di kampus Universitas Gunadarma yang beralamat di Kepala Dua, Depok pada Jumat sore pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.