DEPOK, KOMPAS.com - Pihak Universitas Gunadarma diketahui sempat memanggil orang tua MF (19) pada Rabu (19/7/2017) siang. Kedua pihak pun diketahui mengadakan pertemuan tertutup yang lokasinya dirahasiakan.
Informasi tersebut dibenarkan oleh kakak kandung MF. Dihubungi pada Rabu petang, ia menyebut sang ayah, Mansur (67), berangkat dari rumah sekitar pukul 12.00 setelah sebelumnya sempat dihubungi oleh pihak kampus yang mengajak Mansur untuk bertemu.
"Tadi pagi bapak dihubungi, ditanya (pihak kampus) kapan bisa ketemu. (Mansur menjawab) ya sudah hari ini saja. Karena besok-besok mungkin udah ada keperluan," kata anak Mansur yang enggan menyebutkan namanya itu.
Ia mengaku tak mengetahui pasti apa yang menjadi topik pembicaraan maupun lokasi pertemuannya. Saat Kompas.com mencoba ingin bertanya langsung ke Mansur, kakak MF ini menyebut bahwa sang ayah sedang dalam kondisi kurang sehat.
Pada Rabu sekitar pukul 11.00, sempat beredar kabar bahwa pertemuan berlangsung di kampus Universitas Gunadarma yang ada di Jalan Margonda, Depok.
Baca: Polisi Tunggu Laporan Mahasiswa Korban Bullying di Gunadarma
Namun pada sekitar pukul 13.00, beredar informasi pertemuan dipindah ke kampus program magister Universitas Gunadarma yang ada di Graha Simatupang, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Saat Kompas.com menyambangi tempat ini, pihak keamanan setempat mengaku tidak ada pertemuan yang dilangsungkan di lokasi tersebut.
Kompas.com juga sempat bertemu dengan Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma yang juga merupakan ketua tim investigasi kasus bullying terhadap MF, yakni Budi Prijanto.
Namun, Budi membantah ada pertemuan di lokasi tersebut. Ia juga mengaku tidak tahu perihal pertemuan antara pihak kampus dan orangtua MF.
Bullying terhadap MF diketahui sudah berlangsung sejak hampir setahun terakhir, atau sejak dia mulai menempuh pendidikan Universitas Gunadarma.
Saat ditemui di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017), orangtua MF mengancam akan melaporkan ke polisi terkait adanya mahasiswa Universitas Gunadarma yang melakukan bullying terhdap anaknya. Jalur itu akan ditempuh jika sanksi yang diberikan pihak kampus terhadap pelaku dinilai tidak memuaskan.
"Jika tidak puas dengan putusan (kampus), Insya Allah kami akan melapor kepada pihak kepolisian," kata Mansur.
Baca: Universitas Gunadarma Dicurigai Tak Akan Beri Sanksi Pelaku Bullying
Dari pemeriksaan internal kampus, ada tiga mahasiswa yang mengakui sebagai pelaku bullying terhadap MF.