Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalin di Simpang Matraman Mulai Diterapkan

Kompas.com - 20/07/2017, 10:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (20/2017) pagi ini, polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Simpang Matraman, Jakarta Timur. Pada hari ini, rekayasa lalin dimulai pukul 10.00 WIB.

Kasatlantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan, pemberlakukan rekayasa lalin sebagai bagian dari upaya mengatasi kemacetan dampak pembangunan uderpass yang sedang berlangsung.

"Kami mulai ujicoba mulai hari ini setelah selesai one way contra flow busway jam 10.00 WIB," kata Sutimin di lokasi.

Lalu lintas di Simpang Matraman terlihat cukup padat. Kendaraan roda dua maupun roda empat ramai melintas dari Jalan Matraman Raya menuju Jalan Salemba Raya, dan sebaliknya.

Pengumuman adanya pengalihan lalin dipasang di spanduk di JPO Plaza Kenari Mas dan di JPO Matraman I. Sedangkan di Simpang Matraman dipasang sejumlah rambu serta ada penjagaan dari polisi lalu lintas.

Rekayasan lalin akan mulai efektif diberlakukan mulai Jumat (21/7/2017) mendatang. Pemberlakuan rekayasa lalin akan dimulai pukul 05.30 WIB.

Pengaturan pengalihan arus lalu lintas di Simpang Matraman selama seminggu ke depan adalah sebagai berikut:

Kendaraan dari arah Jatinegara yang akan menuju Senen dialihkan melalui Jalan Matraman Dalam, kecuali Transjakarta. Kendaraan roda dua dan empat dialihkan belok kiri tepat di Simpang Matraman ke Jalan Proklamasi kemudian belok kanan di Jalan Diponegoro di simpang Diponegoro dan belok kiri ke arah Senen.

Kendaraan dari arah Manggarai menuju Senen atau Pramuka dilarang belok kanan dan dialihkan ke Jalan Proklamasi, kecuali Transjakarta.

Kendaraan dari Proklamasi yang menuju Tugu Tani atau Cikini dialihkan melalui Jalan Diponegoro dan belok kanan di simpang Jalan Teuku Cikdittiro ke Tugu Tani atau putar balik ke Cikini.

Kendaraan dari Pramuka yang menuju Senen dilarang belok kanan dan dialihkan untuk lurus naik flyover ke Jalan Matraman Dalam menuju Jalan Diponegoro, lalu belok kiri menuju Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com