Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Menyadarkan Anak untuk Suarakan Kekerasan yang Dialami...

Kompas.com - 22/07/2017, 12:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2017, Yayasan Komunitas Sahabat Anak menggelar Jambore Sahabat Anak XXI di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2017).

Jambore ini diikuti 800-an anak marginal usia SD hingga SMP se-Jabodetabek, seperti pengamen, pemulung, hingga anak jalanan.

Koordinator Jambore Sahabat Anak XXI Saskia Rosita Indrasari mengatakan, jambore kali ini diadakan sebagai sarana kampanye agar anak-anak menyuarakan kekerasan yang mereka alami.

"Kami pengin mereka berani bersuara ketika ada orang lain mungkin di lingkungannya melakukan kekerasan, mereka aware kalau mereka enggak layak disakiti, dikerasin, kekerasan verbal, fisik, seksual," ujar Saskia.

(Baca juga: Penyelesaian Kasus Polisi Pukul Anak Diminta Gunakan UU Perlindungan Anak)

Tak hanya itu, jambore ini memberikan pembelajaran kepada anak-anak agar mampu menyuarakan hak-hak mereka untuk dilindungi.

Menurut Saskia, kampanye tersebut disampaikan dengan cara sederhana yang mudah dipahami anak-anak.

Pantauan Kompas.com, setiap kelompok anak-anak peserta jambore menggambar anggota tubuh mereka. Kakak pendamping mereka kemudian memberikan pertanyaan.

"Kalau dipukul yang mana yang sakit?" tanya seorang kakak pendamping. Setiap kelompok pun menandai bagian tubuh di gambar tersebut yang akan terasa sakit saat dipukul. Ada yang menandai kaki, tangan, dan anggota tubuh lainnya.

(Baca juga: Di Tanah Ombak, Anak-anak Pesisir Pantai Padang Belajar Hidroponik)

Saskia menyampaikan, hal sederhana tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan agar anak-anak mampu menyuarakan suara mereka saat mendapat kekerasan.

"Yang selama ini mereka tiap hari diomelin biasa aja, sekarang kami pengin nyadarin mereka bahwa itu bentuk kekerasan sebenarnya, mereka seharusnya berhak bersuara, minta tolong," kata Saskia.

Jambore Sahabat Anak XXI diadakan selama dua hari satu malam. Acara akan berlangsung hingga besok, bertepatan dengan Hari Anak Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com