Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2017, 19:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan permukiman warga di Kompleks Trikora Landasan Udara Halim Perdanakusuma dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Sebab, di lokasi tersebut akan dibangun stasiun dan trase kereta api (KA) cepat Jakarta Bandung.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyampaikan, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah melakukan sosialisasi kepada warga Cipinang Melayu terkait rencana penertiban ini. 

"Masih dalam proses karena baru mulai. Kan kami sudah bantu sosialisasi yang jelas," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).

(Baca juga: Kampung Arus Bakal Ditertibkan pada Agustus)

Bambang mengatakan, ada tiga RW di Cipinang Melayu yang akan ditertibkan. Menurut dia, lahan milik warga yang terkena dampak penertiban akan dibebaskan oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina. Penertiban tersebut akan dibantu Satpol PP DKI Jakarta.

"RW 5, RW 4, dan RW 12 Kampung Cipinang Melayu, kurang lebih 200-300 KK (kepala keluarga)," kata Bambang.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, penertiban di Kompleks Trikora Lanud Halim Perdanakusuma akan disosialiasikan terlebih dahulu oleh TNI AU. Pihak TNI AU juga akan mendata warga yang menempati area tersebut.

"Mereka data, warga Jakarta bukan, KTP Jakarta bukan, pemilik bangunan bukan atau pengontrak, didata dulu, kemudian disosialisasikan. Setelah disosialiasikan mau dikemanain, ke rusun atau ke mana," ujar Yani saat ditemui terpisah.

(Baca juga: Penertiban Bukit Duri Terakhir yang Tanpa Perlawanan...)

Setelah itu, TNI AU dapat mengirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan lahan milik negara tersebut.

"Penegak aturan kan satpol PP (sebagai eksekutor). TNI AU nanti bermohon kepada wali kota, wali kota nanti tindak lanjuti, kami sifatnya back up wali kota dari segi personel," ucap Yani.

Kompas TV Prokontra Perppu Pembubaran Ormas (Bag 2)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com