DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok berencana membangun monumen Adipura. Mereka menawarkan kepada pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan monumen tersebut.
Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, tawaran ke pihak swasta merupakan solusi alternatif.
"Nanti akan kami bicarakan dengan dewan (DPRD). Syukur-syukur ada perusahaan yang bisa membiayai melalui CSR (corporate social responsibility). Nilainya Insya Allah tidak terlalu besar," kata Idris, di Balai Kota Depok, Rabu (2/8/2017).
(baca: Gelar Adipura dan Cerita Kecilnya Upah Penyapu Jalanan di Depok...)
Menurut Idris, keinginan membangun monumen Adipura merupakan usulan dari para tokoh dan pegiat lingkungan di Depok.
Keberadaan monumen Adipura diharapkan menjadi pengingat untuk warga Depok selalu menjaga lingkungan yang bersih.
"Tujuannya untuk penyemangat dan pengingat bahwa kita sudah punya Adipura. Jadi ketika ada yang buang sampah atau melihat tumpukan sampah 'Pak, katanya dapat Adipura.' Jadi biar segera kami eksekusi," ujar Idris.
(baca: Depok Raih Adipura, Wali Kota dan Wakilnya Arak-arakan Keliling Kota)
Kota Depok baru saja ditetapkan sebagai salah satu daerah penerima piala Adipura 2017. Penyerahan piala Adipura diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu kemarin.