JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan seharusnya program gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2017.
"Kalau enggak masuk ya kebangetan," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (4/8/2017).
Taufik mengatakan program Anies-Sandi yang sederhana dan tidak membutuhkan anggaran besar sudah bisa masuk. Misalnya seperti pelatihan OK-OCE untuk pengusaha UMKM.
Hal ini karena pelaksanaan APBD-P DKI 2017 ada pada masa 100 hari kepemimpinan Anies-Sandiaga.
"Yang sederhana saja misalnya pelatihan OK-OCE lah, yang begitu harus masuk," ujar Taufik.
Baca: DPRD Targetkan APBD-P DKI 2017 Disahkan September
Adapun, pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) baru akan dimulai pekan depan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD akan bersama-sama membahas program yang akan dikerjakan di sisa tahun anggaran 2017 ini.
Taufik menargetkan pembahasan rancangan APBD-P ini akan selesai pada pertengahan September. Hal ini agar masih ada waktu yang cukup untuk menyerahkan draft RAPBD-P ke Kemendagri.
Evaluasi Kemendagri diharapkan selesai dalam waktu paling lama 2 pekan sehingga anggaran sudah bisa digunakan pada Oktober 2017.
Adapun, Anies dan Sandiaga juga akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Oktober.
Baca: Sekda: APBD-P DKI 2017 Sudah Balance, Naik Rp 1,7 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.