Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Acho Diharapkan Tak Buat Konsumen Takut Mengkritisi Pengembang

Kompas.com - 07/08/2017, 18:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus komika Muhadkly MT alias Acho yang ditetapkan tersangka karena mengkritik Apartemen Green Pramuka City diharapkan tidak membuat konsumen atau penghuni lainnya takut menyampaikan pendapatnya di media massa atau media sosial.

Demikian dikatakan Staff Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Mustafa Aqib Bintoro saat ditemui di Kantor YLKI, Senin (7/8/2017).

"Kasus Acho ini kami harap jangan membuat konsumen takut, malah diharapkan bisa lebih kritis lagi," kata Mustafa.

Justru, lanjut Mustafa, konsumen atau penghuni tidak perlu khawatir menyampaikan keluhannya di ruang publik.

Dengan catatan agar memperhatikan sejumlah hal sebelum menuliskan keluhan tersebut di ruang publik seperti media sosial maupun blog.

Baca: Menurut Acho, Ada 4 Tindakan Semena-mena yang Dilakukan Pengelola Green Pramuka

"Sebelum menuangkannya ke ruang publik lakukan upaya-upaya preventif terlebih dahulu, misalnya korespondensi dengan pengelola apartemen. Kemudian kalau itu mentok bisa diadukan ke pemerintah terkait seperti dinas perumahan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, atau bisa juga ke YLKI," jelasnya.

Kemudian, kalau itu semua sudah dilakukan dan tetap tidak membuahkan hasil maka konsumen atau penghuni bisa mengikuti langkah Acho yang menuangkan keluh kesahnya di blog.

"Tetapi sebelumnya harus ada bukti yang kuat sehingga tidak perlu khawatir lagi dan saya rasa Acho punya bukti kuat untuk menghadapinya," tuntas Mustafa.

Baca: YLKI: Polisi Cepat Proses Kasus Acho, Lamban Tangani Aduan Konsumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com