Lanjut Tidaknya Sistem Satu Arah di Depok Ditentukan Akhir Pekan Ini

DEPOK, KOMPAS.com - Uji coba penerapan sistem satu arah di sejumlah ruas jalan di Depok akan berakhir pada akhir pekan ini.

Bersamaan dengan itu, akan dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah penerapan sistem satu arah tersebut dilanjutkan atau tidak.

(Baca juga: Sistem Satu Arah di Jl Arif Rahman Hakim Kurangi Kemacetan di Margonda)

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, lanjut atau tidaknya sistem satu arah di Depok ini akan diputuskan Wali Kota Depok Idris Abdul Somad.

"Minggu ini akan dievaluasi masalah SSA (sistem satu arah). Kewenangan dipakai atau tidak bakal diputuskan Bapak Wali Kota setelah mendapatkan masukan, saran, dan tanggapan tim terpadu Dishub dan jajaran Polres Depok," kata Gandara saat dihubungi, Selasa (22/8/2017).

Uji coba sistem satu arah di Depok dimulai di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara pada 29 Juli. Uji coba di kedua ruas jalan tersebut tidak terikat pada waktu-waktu tertentu.

Pada 14 Agustus, uji coba sistem satu arah diperluas ke Jalan Arif Rahman Hakim. Namun, di ruas jalan ini, sistem satu arah hanya diberlakukan pada pukul 15.00-22.00.

(Baca juga: Jalan Dewi Sartika Jadi Satu Arah, Ini Evaluasi Pemkot Depok)

Menurut Gandara, hasil evaluasi yang dilakukan Dishub Kota Depok menunjukkan bahwa penerapan sistem satu arah di ketiga ruas jalan tersebut dapat mengurangi tingkat kemacetan.

"Memang masih banyak yang harus ditambah untuk melengkapi jalur SSA (sistem satu arah) seperti rambu lalu lintas penujuk arah, rambu penyeberang jalan, rambu larangan parkir, dan lainnya," ujar Gandara.