Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Era Anies-Sandi, Polisi Harap Pemprov Mau Bantu Gaji "Pak Ogah"

Kompas.com - 20/09/2017, 10:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra berharap dimasa kepemimpinam pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno mau membantu pihaknya memberikan honor kepada para sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) atau "Pak Ogah".

Sebab, saat ini Pemprov DKI Jakarta belum bisa membantu menggaji para Pak Ogah tersebut. Alasannya, honor untuk Pak Ogah tidak ada dalam anggaran Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau gubernur (Djarot) katakan, tahun 2017 ini belum dianggarkan, mudah mudahan tahun 2018 dengan pejabat yang baru ini bisa membantu sehingga terdukung kan, kami harapkan," ujar Halim saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2017).

Halim menambahkan, pihaknya saat ini masih berusaha mencari penyokong dana yang mau menggaji para Pak Ogah. Sejauh ini, belum ada yang merespon hal tersebut.

"Nunggu yang membuka diri untuk honor Supeltas ini," ucap dia.

 

Baca: Sandiaga Ingin Berdayakan Pak Ogah Saat Dirinya Menjabat

Sementara itu, untuk para Pak Ogah yang telah diberi pelatihan, lanjut Halim, mereka tetap membantu polisi mengatur lalu lintas. Namun, saat ini belum diberikan honor.

"Sudah diberikan pengetahuan, keterampilan, kita sebenarnya kalau dia menerima honor terus tidak nerima dari siapapun itu lebih bagus. Tapi karena kita belum terima honor ya terpaksa ucapan terima kasih dari pengguna jalan dulu," kata Halim.

Pak Ogah selama ini mengatur lalu lintas di titik-titik yang rawan macet atau di putaran jalan dengan berharap imbalan.

Sejumlah polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah melatih mereka dengan gerakan dasar pengaturan lalu lintas dan membekali mereka dengan latihan baris-berbaris.

Baca: Kadin DKI: Kalau Kami Diminta Menggaji Pak Ogah, Anggaran dari Mana?

Kompas TV Biang Kemacetan, Juru Parkir Liar Ditahan Petugas Gabungan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com