Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalur Pedestrian Perparah Kemacetan di Bekasi

Kompas.com - 03/10/2017, 15:32 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Di Kota Bekasi terdapat beberapa titik pembangunan jalur pedestrian. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani dan Jalan KH Noer Ali yang merupakan jalan protokol.

Pantauan Kompas.com, pembangunan jalur pedestrian menyebabkan kemacetan panjang di kedua jalan tersebut, terutama di jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Akibat kemacetan itu, waktu tempuh yang dibutuhkan para pengguna jalan menjadi lebih lama.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, membenarkan bahwa pembangunan jalur pedestrian tersebut menyebabkan kepadatan lalu lintas.

“Namanya sedang dalam pembangunan, bukan hanya di (jalan) KH Noer Ali dan Ahmad Yani, di Jati Asih pun banyak pembangunan. Itukan tidak bisa dihindari. Namanya proses pembangunan pasti akan berdampak terhadap kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Kami juga memang tidak menghendaki seperti itu,” ujar Yayan, saat ditemui di Bekasi, Selasa (3/10/2017).

(baca: Jalur Pedestrian di Kalimalang Ditargetkan Selesai Dibangun Akhir 2017)

Dia berharap warga Kota Bekasi bersabar hingga pembangunan jalur pedestrian selesai. Sementara itu, Yayan mengatakan telah melakukan beberapa antisipasi untuk mengurai kemacetan bersama personel kepolisian, di antaranya menerapkan contra flow dan menutup putaran balik.

“Yang jelas kami atur rekayasa lalu lintasnya, dan menutup beberapa titik putaran,” kata Yayan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP I Nengah, menjelaskan bahwa contra flow diterapkan pada situasi tertentu, saat proyek pembangunan jalur pedestrian menyebabkan kemacetan sangat parah.

“Kalau di Jalan Ahmad Yani setiap pagi sudah pasti kami berlakukan (contra flow). Tapi kalau di KH Noer Ali kan yang mengarah ke Jakartanya juga lumayan padat, jadi kami lihat dulu,” ujar Nengah.

Adapun Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pengerjaan jalur pedestrian di Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang Kota Bekasi ditargetkan selesai akhir 2017.

Pembangunan jalur pedestrian di Kota Bekasi dilakukan secara bertahap sampai perbatasan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.

Kompas TV Belajar dan Bermain Dunia Konstruksi untuk Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com