DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni Apartemen Cinere Bellevue, Depok mendatangi kantor pemasaran PT Megapolitan Development selaku pengelola apartemen pada Jumat (6/10/2017) siang. Mereka mempertanyakan kepastian untuk kembali ke unit hunian tempat tinggalnya..
Pasca kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, para penghuni diungsikan ke hotel-hotel terdekat. Seluruh unit hunian di dua tower apartemen dikosongkan.
Kawasan apartemen, termasuk mal yang ada di lantai dasar dipasangi garis polisi. Dipasanginya garis polisi membuat para penghuni tak bisa masuk ke unit hunian tempat tinggalnya.
"Sampai kapan kami disuruh tinggal di hotel," ujar Atri.
Baca: Api di Cinere Bellevue Padam, Polisi Mulai Selidiki Penyebab Kebakaran
Menurut Atri, banyak penghuni yang tak sempat membawa barang-barang kebutuhannya karena harus segera mengevakuasi diri saat awal mula terjadinya kebakaran pada Rabu (6/10/2017) malam.
Menurut pihak kepolisian, kepastian boleh kembalinya para penghuni menunggu selesainya proses penyelidikan. Kapolsek Limo Ajun Komisaris Muhammad Iskandar meminta para penghuni untuk bisa memaklumi kondisi tersebut.
Iskandar belum dapat memastikan kapan selesainya penyelidikan karena prosesnya melibatkan tim dari Puslabfor Polri.
Mendengar penjelasan Iskandar, seorang penghuni lainnya tampak meminta polisi untuk memberi kompensasi untuk para penghuni yang hanya sekedar ingin mengambil barang kebutuhannya.
"Cuma sebentar kok pak. Naik lima menit bentar terus turun lagi. Karena ada HP enggak bawa, dompet enggak bawa," ujar penghuni tersebut.
Baca: Biaya Hotel dan Rumah Sakit Penghuni Cinere Bellevue Ditanggung
Namun, kata Iskandar, lokasi tempat kejadian perkara yang sudah dipasangi garis polisi tidak boleh dimasuki oleh orang-orang yang tidak berkepentingan dengan alasan apapun.
"Karena kalau nanti TKP rusak oleh ibu-ibu, kami justru tidak bisa ngapa-ngapain. Jadi biarkan saja seperti ini," kata Iskandar.
Bangunan Apartemen Cinere Bellevue yang diperuntukan untuk hunian tempat tinggal sebenarnya tidak terkena api saat kebakaran kemarin.
Bagian bangunan yang terbakar diketahui adalah basement lantai tiga dan lantai dasar mal. Namun, kata Iskandar, bangunan apartemen yang menjadi hunian tempat tinggal juga akan menjadi objek yang diselidiki oleh polisi.
"Karena ini kan satu kawasan. Nanti tim forensik akan naik ke atas juga," ujar dia.