Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis: Anggaran Rp 1,5 Miliar OK OCE Dikelola Dinas, Bukan Kakak Sandi

Kompas.com - 11/10/2017, 13:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi anggaran Rp 1,5 miliar untuk program OK OCE tetap dikelola Dinas UMKM.

Anggaran tersebut tidak diserahkan kepada kakak Sandiaga Uno, Indra Uno, yang sebelumnya disebut ketua tim.

"Itu nanti anggaran Rp 1,5 miliar juga anggaran saya kok, bukan artinya anggaran Rp 1,5 M diserahkan ke OK OCE," ujar Irwandi ketika dihubungi, Rabu (11/10/2017).

Irwandi mengatakan, posisi Indra juga bukan ketua seperti halnya ketua organisasi, melainkan seorang tenaga ahli yang bertugas menjadi pengajar para calon wirausahawan.

Baca: OK OCE Dianggarkan Rp 1,5 Miliar, Kakak Sandiaga Uno Jadi Ketua Tim

Anggaran yang disediakan Dinas UMKM juga akan digunakan untuk membeli peralatan dalam proses pelatihan wirausaha, termasuk untuk memberi honor tenaga ahli yang menjadi pengajar.

"Nanti saya juga minta bantuan tenaga ahli OK OCE dari LIPI, dari HIPMI, dari Kadin, jadi dari berbagai unsur. Cuma memang penggerak OK OCE ini kan awalnya dari beliau (kakak Sandiaga)," kata Irwandi.

Baca: Kadis UMKM: Kakak Sandiaga Uno Pemilik Konsep OK OCE

Irwandi mengatakan posisi tenaga ahli ini tidak bisa diisi oleh pegawai negeri sipil. Sebab, butuh orang yang ahli dalam bidangnya untuk mengajarkan wirausaha.

Baca: Program OK-OCE Masuk APBD-P, 4.000 Warga Akan Dilatih Wirausaha

Kata Irwandi, Indra Uno merupakan seorang doktor ekonomi yang ahli dalam hal entrepreneurship. Selain itu Indra juga merupakan penggagas konsep OK OCE hingga akhirnya digunakan Sandi sebagai program.

Kompas TV Apa itu Ok Oce Stock Center yang diluncurkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com