JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melaporkan sejumlah hal saat bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Menurut Djarot, Megawati menanyakan penguatan sistem dan program yang dilakukan Djarot sebelum masa jabatannya berakhir.
"Beliau (Megawati) bertanya apa saja, apa sistem sudah diperkuat, dimantapkan, macam-macam," ujar Djarot seusai bertemu Megawati.
Salah satu hal utama yang dilaporkan, lanjut Djarot, yakni sistem penganggaran di Provinsi DKI Jakarta. Penguatan sistem anggaran dilakukan dengan menggunakan e-budgeting.
Kepada Megawati, Djarot melaporkan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017 sudah diteken. Sementara itu, pembahasan APBD 2018 masih berlanjut.
Baca: Djarot: Ibu Mega Biasa Nawarinnya Mendekati Detik-detik Akhir
Selain itu, Djarot juga melaporkan progres pembangunan program strategis nasional yang ditugaskan pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta berupa penyediaan sarana dan prasarana penunjang Asian Games 2018, seperti light rail transit (LRT), arena pacuan kuda equestrian, dan arena balap sepeda velodrome.
Hal lain yang disampaikan Djarot yakni soal normalisasi sungai dan program penataan trotoar di Ibu Kota.
"Dan tadi ditanya capaian kayak apa. Indikatornya, satu tingkat kepuasan masyarakat terhadap perizinan, pelayanan, pendidikan, kesehatan, sampai dengan transportasi," kata Djarot.
Baca: Djarot Minta Warga DKI Jakarta Kontrol Pemerintahan Anies-Sandi
Menurut Djarot, tingkat kepuasan warga yang masih harus ditingkatkan yakni sektor transportasi. Djarot memakluminya karena selama ini sistem transportasi publik di Ibu Kota belum rampung.
"Saya sampaikan bahwa kami sedang membangun sistem transportasi dan tidak bisa kita nikmati saat ini, paling tidak ya 2-3 tahun lagi, itu pun kalau kita konsisten untuk pembenahan transportasi," ucapnya.
Adapun Sabtu ini adalah hari terakhir Djarot menjabat sebagai gubernur. Pada pukul 00.00 nanti, Djarot tak lagi berstatus sebagai gubernur dan telah purna-jabatan.