Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kacamata VR, seperti Berada di Balai Kota, tetapi Tampak Buram

Kompas.com - 16/10/2017, 19:21 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kelurahan Srengseng bernama Rihla mengungkapkan kesannya menggunakan kacamata "virtual reality" (VR) untuk menyaksikan acara syukuran pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di ruang Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).

"Agak burem, enggak kelihatan muka orangnya. Tapi emang enggak kenal juga sih," ujar Rihla saat mengenakan kacamata VR.

Kompas.com pun sempat mencoba kacamata berteknologi virtual tersebut untuk menyaksikan suasana Balai Agung.

Dari kacamata VR Kompas.com memang merasa betul-betul berada di ruang Balai Agung. Meski demikian gambar yang tampak melalui kacamata tersebut sedikit kabur sehingga menyulitkan Kompas.com melihat detail-detail ruangan tersebut.

Di Kelurahan Srengseng disediakan dua buah kacamata VR yang dapat digunakan warga secara bergantian.

Baca: Pakai Virtual Reality, Warga di Lebak Bulus Serasa Berada di Balai Kota

Petugas Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Sudinkominfotik) Jakarta Barat, Ganjar Pramudito menjelaskan, kacamata VR menggunakan teknologi virtual yang dapat mengambil gambar di suatu ruangan 360 derajat.

"Ini dipinjamkan oleh Diskominfo DKI. Sebenarnya VR ini sudah dijual bebas, harga satuannya cuma sekitar Rp 50.000 saja," kata dia.

Untuk warga yang tidak sedang menggunakan kacamata VR, sebuah layar LCD disediakan untuk menyaksikan acara yang digelar di Balai Agung.

"Sama aja itu yang kelihatan dari kacamata dan layar. Jadi yang pas enggak pakai kacamata bisa lihat layar," ujar Ganjar.

Baca: Senangnya Lurah Srengseng dan Camat Kembangan Coba Kacamata Virtual Reality

Kompas TV Tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Megapolitan
Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Megapolitan
Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com