JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada pihak terkait untuk mendokumentasikan semua bagian operasional dari pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) di Jakarta.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengapresiasi seluruh pekerja yang telah berperan dalam pembangunan moda transportasi massal itu yang direncanakan beroperasi beberapa tahun mendatang.
"Kali ini harap catat setiap nama yang terlbat, sekecil apapun termasuk para pekerja paling operasional. Dokumentasikan semua, dan izinkan kami kenal orang-orang yang bekerja keras mengubah wajah Ibu Kota," kata Anies melalui surat terbuka yang ditujukan bagi seluruh pekerja proyek MRT pada Sabtu (21/10/2017) kemarin.
(Baca: Anies Baswedan Menyemangati Pekerja Proyek MRT Lewat Surat Terbuka)
Menurut Anies, dari setiap pembangunan proyek-proyek besar, jarang disebutkan mengenai peran para pekerjanya.
Padahal, justru mereka yang paling punya peran penting dalam pembangunan proyek tersebut sampai rampung dan akhirnya bisa dinikmati oleh orang banyak.
"Ibu, Bapak, dan Saudara sekalian, kini Anda semua terlibat dalam sebuah karya monumental Indonesia. Lakukan yang terbaik, jangan pernah kompromi urusan kualitas, jaga good governance, tepati semua komitmen dan lampaui semua target serta rencana," tutur Anies.
Melalui surat yang sama, Anies turut mengapresiasi seluruh pekerja dan mereka yang terlibat dalam pembangunan proyek MRT. Nantinya, Anies memperkirakan, akan ada sekitar 173.000 penumpang tiap hari saat layanan MRT beroperasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.