Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun MRT Lebak Bulus Terintegrasi dengan Transjakarta

Kompas.com - 31/10/2017, 19:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, mengatakan Stasiun Lebak Bulus di Jakarta Selatan akan jadi salah satu stasiun yang terintegrasi sempurna dengan transjakarta.

"Stasiun sangat rapat dengan halte transjakarta. Jadi turun bisa langsung naik bus," kata William di Lebak Bulus, Selasa (31/10/2017).

Dalam kunjungan para wartawan dan direksi PT MRT Jakarta ke Stasiun Lebak Bulus pada Selasa siang, tampak di samping akses masuk Halte Lebak Bulus ada tangga masuk ke stasiun MRT.

Dari halte transjakarta, tak sampai 100 langkah sampai ke stasiun MRT. Lantai pertama yang akan diakses yakni lantai concourse. Di lantai ini, terdapat tempat pembelian tiket, gerai ritel, dan berbagai fasilitas umum. Kemudian di lantai atas atau platform, menjadi peron tempat naik MRT.

Baca juga : 4 Stasiun MRT Berada di Kawasan Rawan Banjir, Bagaimana Antisipasinya?

Di lokasi itu sudah ada struktur untuk lift yang menyambungkan kedua lantai ini dengan lantai dasar.

William juga mengatakan, di Lebak Bulus akan dibangun park and ride untuk parkir penumpang yang membawa kendaraan.

"Park and ride system kemungkinan ada dua, kami bangun beberapa," ujar William.

Dua tempat park and ride itu kemungkinan berada di persimpangan Jalan RA Kartini dengan Jalan Ciputat Raya dan Jalan Lebak Bulus Raya. Selain itu, PT MRT membuka kemungkinan bagi pengembang di sekitar Lebak Bulus seperti Poins Square dan Carrefour untuk bekerja sama menyediakan tempat parkir.

Baca juga : Konstruksi MRT Sudah Tersambung dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus

Nanti, stasiun MRT dengan kantong-kantong park and ride serta drop off penumpang disambungkan dengan sky bridge yang beratap dan nyaman seperti di mall.

"Kami bangun nanti jalanan ini bersih, ada jalur pedestrian atau skywalk," ujar William.

Selain Lebak Bulus, stasiun MRT lainnya yang akan terintegrasi sempurna yakni CSW atau Blok M yang terintegrasi dengan Koridor 13; Dukuh Atas yang terintegrasi dengan KRL, LRT, kereta bandara, transjakarta; serta Bundaran HI yang terintegrasi dengan transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com