Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Kembali Identifikasi 2 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Mercon

Kompas.com - 03/11/2017, 18:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak dua jenazah korban kebakaran di gudang kembang api Kosambi Tangerang kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Dalam waktu bersamaan, Tim DVI juga melaporkan ada dua orang yang dikabarkan hilang telah ditemukan dalam kondisi hidup.

"Hari ini kami tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kosambi dan dua orang yang sempat dinyatakan hilang oleh keluarga ternyata masih dalam kondisi hidup," kata Ketua Tim DVI Pramujoko di Posko Antemortem RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, (3/11/2017).

Pramujoko menuturkan, dua jenazah yang teridentifikasi adalah seorang perempuan bernama Dianah yang beralamat di Tanggerang, Banten dengan body bag bernomor 027/RSP/001 yang teridenfikasi melalui DNA dan medis.

Baca juga : 32 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mercon Sudah Teridentifikasi


Jenazah kedua yang teridentifikasi adalah seorang laki-laki bernama Naya Sunarya dengan body bag bernomor 048/RSP/001 yang teridentifikasi melalui DNA, gigi dan medis.

"Kami sudah menghubungi keluarga untuk nantinya diserahkan, dan ini masih menunggu keluarga untuk datang," tutur Pramujoko.

Sementara itu, dua orang bernama Junet dan Robiansyah Nainggolan yang sempat dinyatakan hilang, sudah ditemukan dalam kondisi hidup setelah tim menyambangi alamat keduanya di Kampung Gedong Pasar Rebo Jakarta Timur dan Kampung Tengah Kramat Jati.

"Tadinya dikabarkan hilang, tapi setelah ditelusuri ternyata ada dirumahnya," tambah Pramujoko.

Hingga saat ini, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 35 jenazah korban kebakaran di gudang kembang api Kosambi Tangerang. Artinya, masih ada 10 jenazah lainnya belum dikenali.

Kompas TV Tim DVI RS Polri kembali identifikasi 6 jenazah korban meninggal dunia kebakaran pabrik kembang api Kosambi Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com