Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Sambut Bekas Mobil Dinas DPRD DKI tetapi ...

Kompas.com - 11/11/2017, 06:45 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menjadikan puluhan Toyota Corolla Altis lansiran 2015 yang merupakan bekas mobil dinas DPRD DKI Jakarta sebagai moda transportasi online atau angkutan sewa khusus (ASK) mendapat tanggapan positif dari pihak Grab Indonesia, sebagai salah satu perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi online .

Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia mengatakan hal itu Jumat (10/11/2017) kemarin.

"Pada intinya kami sangat mendukung untuk berbagi tumpangan dan optimalisasi aset-aset tidak produktif. Namun pemanfaatan mobil dinas DKI harus sesuai dengan hukum yang berlaku yang mensyaratkan bahwa penyedia jasa angkutan sewa khusus (ASK) haruslah badan hukum," kata Ridzki.

Baca : Sandi Wacanakan Mobil Dinas DPRD DKI untuk Transportasi "Online"

Ridzki mengusulkan agar Pemprov DKI mendirikan koperasi pegawai atau menggunakan badan-badan hukum lain yang sudah ada. Grab sendiri sudah sangat berpengalaman dalam bekerjasama dengan koperasi yang berafiliasi dengan lembaga pemerintah, seperti  INKOPPOL dan PRIMKOPAU.

"Syarat lain dari Grab adalah kendaraan harus berusia kurang dari lima tahun agar kemanan dan kualitas kendaraan terjamin. Grab sangat siap untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang kerja sama ini," kata Ridzki.

Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.

Baca : Repotnya Merawat Puluhan Bekas Mobil Dinas Anggota DPRD DKI

Sandi sebelumnya mengatakan agar mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta harus dimanfaatkan agar tidak rusak. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan layanan transportasi online.

Total ada 101 bekas mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta. Namun hingga kemarin baru ada 96 unit Toyota Corolla Altis lansiran 2015 yang saat ini disimpan di Pusat Penyimpanan Aset Daerah (PPAD) milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) di Pulomas, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com