Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repotnya Merawat Puluhan Bekas Mobil Dinas Anggota DPRD DKI

Kompas.com - 09/11/2017, 15:42 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sedan Corolla Altis yang bekas mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta sudah berada di Pusat Penyimpanan Aset Daerah (PPAD) milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) di Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017). Kondisi sedan produksi tahun 2015 tersebut sebagian besar masih cukup baik dengan angka odometer bervariasi antara 30.000 km sampai 40.000 km.

UPT PPAD-BPAD menjadi pihak yang diberi tugas untuk merawat kendaraan tersebut. Bagaimana cara merawat sedan bermesin 1.798 cc itu?

Ternyata cukup merepotkan dan membutuhkan banyak perhatian. Itu berdasarkan keterangan tenaga penjaga gudang penyimpanan yang ditemui Kompas.com.

"Perawatannya pasti dinyalakan mesinnya, dipanaskan. Lalu untuk menghilangkan debu cukup di sapu dengan bulu ayam," kata Santo, penjaga gudang penyimpanan BPAD itu.

Menurut Santo, meski anggota divisinya berjumlah 10 orang, khusus untuk perawatan puluhan mobil itu dibatasi petugasnya. Hal itu dilakukan demi mengontrol pengawasan kondisi sedan-sedan tersebut.

Baca juga : BPAD Berharap Bekas Mobil Dinas PRD DKI Tidak Disimpan Lama

"Jadinya saya sendiri. Takutnya kalau yang lain tidak paham cara pakainya, karena ini juga otomatis transmisinya, jadi cuma sendiri," ucap Santo.

Perawatan sedan-sedan tersebut dilakukan bertahap. Satu hari, Santo hanya memanaskan 20 unit sedan. Alasannya selain untuk menghemat tenaga, juga menghemat bahan bakar yang digunakan.

Tidak jarang mobil dipakai berkeliling kompleks BPAD. Hal itu dilakukan agar bagian mobil bergerak sesuai fungsinya.

Perawatan lainnya termasuk membersihkan debu. Karena kondisi gudang BPAD banyak menyimpan barang-barang lawas, debu mudah kembali menempel di atas permukaan cat.

"Susah sekali. Gampang terlihat kotor, baru sebentar ditinggal besok kelihatan kotor lagi. Ini karena warnanya hitam, kalau silver mungkin tidak terlalu terlihat," ujar Santo.

Ia berharap sedanisedan Altis itu tidak terlalu lama berada di gudang penyimpanan BPAD. Ia menyayangkan jika mobil-mobil itu terlalu lama berada di sana, kondisinya pasti akan rusak dan nilai jualnya menurun.

"Saya harap, mau dilelang atau disewakan, terserah, pokoknya jangan terlalu lama, khawatir berakhir rusak," kata Santo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com