Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kampung Susun, Kampung Deret, Kapan Dibangun Pak Anies?"

Kompas.com - 08/12/2017, 13:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta Timur masih ingat janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka menggunakan waktu kunjungan kerja Anies di GOR Ciracas, Jumat (8/12/2017), untuk menagih janji-janji itu.

"Pak Gubernur, ketika Bapak kampanye ada 23 janji. Salah satunya adalah akan memberdayakan pengembang kelas menengah untuk merealisasikan kampung susun, kampung deret, dan rusun serta mempermudah akses kepemilikan bagi warga tak mampu. Pertanyaan saya, kapan akan dibangun, Pak?" tanya Suwardi, anggota lembaga musyawarah kelurahan (LMK) Kelurahan Cipinang Besar Selatan, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017).

Suwardi juga mempertanyakan bagaimana cara warga bisa memperoleh unit-unit di rusun itu jika sudah dibangun. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu cara membuat warga bahagia.

"Bagaimana caranya masyarakat dapat memperoleh jika sudah terbangun? Supaya masyarakat bahagia karena mimpi kami ada di tangan Pak Gubernur," kata Suwardi.

Baca juga: Warga Bukit Duri Tagih Janji Anies Bangun Kampung Deret

Perwakilan warga dari kecamatan yang ada di Jakarta Timur berkumpul di GOR Ciracas itu. Mereka berasal antar lain dari Kecamatan Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Pasar Rebo, dan Kramatjati.

Dalam kunjungan itu, Anies tidak ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Anies didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Bambang Sugiono, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Satpol PP Yani Wahyu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Aji, dan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah.

Baca juga: Warga Bukit Duri Usulkan Pergub Kampung Susun, Anies Akan Kaji Peraturan Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com