Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2017, 05:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah Fatimah, istri Ketua RT 003 RW 006 Jatipadang, semringah ketika bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia merasa akhirnya warga Jatipadang mendapat perhatian dari seorang gubernur.

"Alhamdulillah ini pertama kalinya diperhatikan oleh seorang gubernur. Selama ini tidak pernah diperhatikan," kata Fatimah saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017) sore.

Fatimah pun bercerita mengenai keinginannya terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Dia berharap Jatipadang tak hanya terbebas dari banjir, tetapi juga menjadi permukiman yang bersih dan menarik.

Kepada Kompas.com, Fatimah bercerita harapannya akan lingkungan yang ia huni sejak puluhan tahun lalu ditata oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan gubernur baru.

Baca juga: Terima Kasih Ya Pak Anies, Saya Sudah Dapat Amplop dari Bapak

"Saya tuh punya mimpi, ini kan namanya Kampung Air ya, ini jadi kampung wisata, terus semua rumahnya dicat warna-warni," kata dia.

Menurut Fatimah, wacana ini sudah disampaikannya kepada Anies langsung yang berkunjung ke Jatipadang pada Rabu pagi tadi. Ketika Anies masih berkampanye beberapa bulan lalu, ia juga telah menyampaikan mimpinya ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan tanggul Jatipadang yang jebol, Rabu (13/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan tanggul Jatipadang yang jebol, Rabu (13/12/2017).

"Tim suksesnya Pak Anies mau bantu kami membuat proposal ke perusahaan cat, CSR, kan lumayan, bagus kalau rumah-rumah ini dicat," ujar Fatimah.

Baca juga: Dapat Amplop dari Anies, Ibu Ini Memasak untuk Pasukan Biru

Sementara ini, kata Fatimah, penataan dimulai dari bantaran Kali Pulo yang kerap banjir. Kali Pulo yang melintas di Jatipadang sangat sempit, tidak sebanding dengan volume air yang mengalir. Akibatnya, tanggul yang berada di depan rumah Fatimah jebol hingga empat kali dalam dua bulan terakhir.

Upaya perbaikan dilakukan dengan memasang beronjong dan karung pasir sebagai tanggul sementara. Rencananya, tanggul akan diperbaiki untuk mengurangi limpasan air.

Rencana jangka panjang, Kali Pulo dinormalisasi dan rumah-rumah yang berdiri di pinggirnya digusur untuk pelebaran kali. Fatimah menaruh harapan besar di era kepemimpinan baru, Kampung Air Jatipadang tak lagi banjir.

Baca juga: Kali Akan Dinormalisasi, Warga Jatipadang Minta DKI Beri Ganti Rugi

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang sempat jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com