Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Pergi ke Acara Natal, Rumah Dibobol Maling, Mobil hingga Ijazah Hilang

Kompas.com - 26/12/2017, 20:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian di rumah kosong kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut menimpa rumah milik warga Perumahan Budi Indah, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Tangerang bernama Hendayat.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Dedy Supriyadi menjelaskan, rumah dalam keadaan kosong ketika keluarga Hendayat pergi untuk merayakan Natal pada Senin (25/12/2017) siang.

“Siang itu dia bersama istri dan tiga anaknya meninggalkan rumah untuk acara Natalan dan posisi rumah dalam keadaan kosong dengan lampu depan menyala dan gerbang tidak digembok,” jelas Dedy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/12/2017).

Dedy menambahkan, keluarga Hendayat terperanjat ketika tiba di rumah melihat mobil Honda CR-V yang terparkir di carport-nya hilang.

Baca juga : Maling Tinggalkan Pesan, Anak Kambing Dirawat, Ia Akan Curi Saat Besar

“Waktu dia pulang, mobil di carport hilang dan pintu depan rumah sudah dalam keadaan terbuka,” imbuhnya.

Tak hanya mobil yang raib, harta lainnya di dalam rumah ikut digasak para pelaku spesialis pembobol rumah kosong tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kerugian yang dialami korban atas peristiwa tersebut mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Satu buah brankas berisi uang tunai 15 ribu dollar Amerika, 13 ribu ringgit Malaysia, 1.500 dollar Singapura, uang rupiah dengan nominal 60 juta, dan 100 gram perhiasan senilai 50 juta dibawa pelaku," ungkap Dedy.

Selain itu sebuah laptop bermerk Apple, empat lembar ijazah SD, SMP, SMA, dan S1, empat buah paspor, empat lembar akta kelahiran, serta satu BPKB mobil dan satu unit recorder CCTV juga digasak pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com