Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Antar Ibu ke Bandara, Warga Lenteng Agung Jadi Korban Salah Bacok

Kompas.com - 26/01/2018, 15:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Mahdi (35), warga Gang Mushola, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, jadi korban pembacokan pada Minggu (21/1/2018) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menuturkan, pembacokan bermula dari ulah sekelompok remaja yang tersulut amarah.

"Sekitar pukul 05.39, anak-anak menggunakan sepeda motor masuk kedalam gang, mereka datang untuk mencari sepeda motor temannya yang kecelakaan," kata Mardiaz dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2018).

Warga tak mengetahui motor yang dimaksud para remaja ini. Diduga, mereka hendak menyerang orang yang menabrak teman mereka. Karena membuat resah, sekelompok remaja ini pun diusir dengan ditimpuki batu oleh warga Gang Mushola.

Baca juga : Tawuran Warga Pangkalan Jati dan Gandul, Satu Warga Kena Bacok

Namun tiba-tiba, salah satu remaja F (18) mengayunkan pedangnya ke Imam Mahdi yang berada di lokasi. Padahal, Mahdi saat itu tengah mengeluarkan mobilnya karena akan menjemput ibunya di bandara. Mahdi jadi korban salah sasaran.

"Korban luka pada bagian dada sebelah kiri atas dengan tiga jahitan," kata Mardiaz.

Peristiwa ini dilaporkan ke polisi. Fikri pun ditangkap beberapa hari kemudian. Ia dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan yang ancaman hukumannya lima tahun penjara.

Baca juga : Kesal Dibangunkan Tidur, Anak Kandung Bacok Ayahnya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com