Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Diminta Prabowo Bantu Kampanye Pilkada Calon Usungan Gerindra

Kompas.com - 30/01/2018, 13:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengampanyekan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2018.

Sandiaga telah bertemu Prabowo pada Senin (29/1/2018) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, dia ditugaskan untuk berkampanye setiap hari Minggu.

"Saya dimintakan juga di luar tugas saya di DKI, hanya di hari Minggu saja, untuk membantu berkampanye di beberapa pilkada dan menyiapkan kesiapan Gerindra untuk menghadapi pemilu ini," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Baca juga : Terkait Penggelapan Lahan, Polisi Akan Tanyakan Hal Ini kepada Sandiaga

Namun, Sandiaga belum mau memaparkan tugas dari Prabowo itu secara detail karena ia tengah memakai pakaian dinas harian (PDH) warna khaki. Dia berjanji akan menjelaskannya saat tak memakai seragam khas Pemprov DKI.

"Lebih baik saya ngomongnya ini kalau enggak pakai baju Pemprov ya. Nanti saja saya dikutip bisa lebih panjang mengenai ini di luar tugas-tugas saya di sini," kata dia.

Selain membicarakan isu-isu politik, Sandiaga dan Prabowo membicarakan masalah ekonomi. Sandiaga juga melaporkan harga-harga bahan pokok di Jakarta kepada Prabowo.

"Ngomongin politik juga, Pak Prabowo bilang, 'Ini sekarang tahun politik, mohon disiapkan' dan saya ditugaskan untuk membuat konsepsi-konsepsi ekonomi'," ucap Sandiaga.

Baca juga : Anies Tak Ikut Olahraga, Sandiaga Bilang Sibuk Bekerja

Pada 12 Januari, Sandiaga telah menyatakan kesiapannya untuk mengampanyekan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2018.

Adapun pilkada serentak 2018 digelar di 171 daerah di Indonesia, yakni di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Beberapa calon kepala daerah yang turut diusung Gerindra antara lain Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Jawa Barat), Sudirman Said-Ida Fauziyah (Jawa Tengah), Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Jawa Timur), dan Edy Rahmayadi-Musa Eajekshah (Sumatera Utara).

Kompas TV Polda Metro Jaya Selasa (30/1) kembali akan memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com