Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Terlihat di Pintu Air Manggarai

Kompas.com - 05/02/2018, 15:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kiriman dari Bendung Katulampa Bogor membawa sampah hingga ke pintu air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Pantauan Kompas.com, sampah yang didominasi kayu itu tersangkut di jaring pintu air Manggarai.

Selain sampah kayu, terlihat sampah rumah tangga seperti plastik, kain, botol minuman, hingga kursi yang dibuang pemiliknya tersangkut di pintu air tersebut.

Satu unit eskavator tampak beroperasi mengeruk sampah tersebut sejak pagi tadi. Sampah-sampah itu diangkut menggunakan truk sampah UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup.

Baca juga : Sungai Ciliwung Meluap, Sejumlah Titik di Bogor Terendam Banjir

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, tumpukan sampah tak hanya terdapat di pintu air Manggarai, tetapi juga di pintu air lainnya.

"Itu kiriman dari sana (Bendung Katulampa). Itu kan (tanggung jawab) Dinas Lingkungan Hidup ya, harusnya dari lama bisa diantisipasi ketika kiriman dari Bogor kemari sudah ada jaring pengaman," ujar Teguh saat ditemui di pintu air Manggarai, Senin siang.

Teguh mengatakan, sampah semacam ini akan terus ada di pintu air selama banjir kiriman terus datang dari Bendung Katulampa.

"Ini sampah bisa puluhan ton dalam sehari. Tapi kami akan terus melakukan pengerukan," ujar Teguh.

Baca juga : Warga Jalan Arus Pindahkan Motor dengan Sampan untuk Hindari Banjir

Bendung Katulampa, Bogor mencapai siaga 1 dengan ketinggian air 220 sentimeter pada Senin pukul 08.30.

Diperkirakan, banjir kiriman Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta pukul 15.00 dan 20.00. Kawasan yang diprediksi terdampak banjir kiriman yakni, Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.


Pantauan Kompas.com, sejumlah daerah telah digenangi banjir, seperti Rawajati, Pejaten, dan Pondok Labu.

BPNB dan BPBD DKI Jakarta mengimbau bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk bersiaga dan memindahkan barang milik mereka ke tempat yang lebih aman.

Kompas TV Anies memastikan bahwa puluhan pompa air berfungsi dan aktif. Anies juga mengatakan kemungkinan air banjir kiriman dari bogor datang lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com