Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Padat, Sandiaga Minta Pemeriksaannya Dijadwal Ulang

Kompas.com - 06/02/2018, 11:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta polisi menjadwal ulang pemeriksaannya. Sebab, jadwal kegiatan Sandiaga padat. Sedianya, polisi akan kembali memeriksa Sandiaga terkait penggelapan lahan, Selasa (6/2/2018).

"Saya menunggu dari Biro Hukum, kelihatannya enggak ada waktunya karena waktunya padat sekali. Saya minta mungkin dijadwalkan ulang kalau bisa, karena saya lihat minggu ini padat terus," ujar Sandiaga di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.

Ia mengatakan, ada beberapa tempat yang harus dia datangi pekan ini. Jadwal kegiatannya bahkan sudah penuh pada bulan ini.

Selain itu, situasi Jakarta juga sedang dilanda hujan deras. Air kiriman bendung Katulampa juga datang ke Jakarta, Senin (5/2/2018). Dia harus ikut memantau situasi tersebut.

Baca juga: Sandiaga Batal Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Lahan

Namun, Sandiaga berjanji akan kooperatif dalam kasus ini.

"Kami akan koperatif, kami cari waktunya yang cocok," ujarnya.

Pemeriksaan Sandiaga dijadwalkan pukul 14.00.

"Kita tunggu saja nanti, apakah yang bersangkutan bisa datang atau enggak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Baca juga: Hari Ini, Polisi Kembali Akan Periksa Sandiaga Uno Terkait Penggelapan Lahan

Ia menjelaskan, materi pemeriksaan hari ini masih melanjutkan materi pemeriksaan sebelumnya pada Selasa (30/1/2018).

"Melanjutkan yang kemarin. Misalnya berkaitan penjualan aset, ada beberapa perjanjian tentang pelepasan hak," katanya.

Kompas TV Polda Metro Jaya Selasa (30/1) kembali akan memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com