Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Polisi, 4 Driver Ojek Online Bantah Ikut Keroyok X-Trail di Underpass Senen

Kompas.com - 02/03/2018, 16:22 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan pihaknya telah memeriksa empat pengemudi ojek online terkait kasus perusakan terhadap mobil Nissan X-trail di underpass Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018).

Roma mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui peran dari para pengemudi ojek di lokasi kejadian. Dari keterangan sementara, keempat pengemudi ojek tersebut memang berada di lokasi kejadian.

Namun, mereka mengaku berada di lokasi untuk melerai perusakan yang dilakukan rekan pengemudi lainnya.

"Mereka berada di lokasi, makanya kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk peran-peran mereka. Katanya mereka membantu melerai, makanya kami akan kaji dan sinkronkan dengan gambar dan video," ujar Roma saat dikonfirmasi, Jumat (2/3/2018).

Baca juga : Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pengeroyokan X-Trail oleh Pengemudi Ojek Online

Roma mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi dengan manajemen ojek online untuk membantu mengidentifikasi mitra pengemudi mereka yang melakukan perusakan.

Untuk mempercepat identifikasi pelaku perusakan, polisi juga sedang mengumpulkan rekaman video kamera CCTV yang terpasang di sepanjang Jalan Letjend Suprapto hingga ke Senen.

Mobil merek Nissan X-Trail dirusak sekelompok pengenudi ojek online di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Mobil merek Nissan X-Trail dirusak sekelompok pengenudi ojek online di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018).

 

Lokasi tersebut merupakan lokasi kejadian perusakan Nissan X-Trail oleh sekelompok pengemudi ojek online.

"Kami masih bekerja keras untuk mencari CCTV di sepanjang busway itu," ujar Roma.

Baca juga : Kronologi Ojek Online Rusak X-Trail di Underpass Senen Versi Pengemudi Mobil

Dalam video yang beredar, sekelompok pengemudi ojek online terlihat memukul-mukul mobil dan merusak mobil X-Trail putih itu di underpass Senen, Jakarta Pusat. Pengendara mobil sempat melarikan diri dengan menabrak motor yang diduga ojek online.

Namun, pengemudi ojek online beramai-ramai mengejarnya. Mobil tersebut akhirnya tidak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan.

Akibat kejadian itu mobil Nissan X-Trail mengalami kerusakan. Pengemudi mobil dan penumpangnya juga mengalami luka-luka.

Kompas TV Petugas Kepolisian Jakarta Pusat masih menyelidiki perusakan mobil pribadi oleh sekelompok pengojek daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com