Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Tarminah Masak Sayur Asem Berujung Duka di Pasar Rumput...

Kompas.com - 18/03/2018, 20:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga menceritakan alasan Tarminah ke Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).

Tarminah adalah korban tewas jatuhnya besi proyek Rusunawa Pasar Rumput

Rostini (48), adik korban, mengatakan, kakaknya berencana memasak sayur asem pada Minggu siang. 

"Dari Sabtu malam sudah rencana kami mau makan sayur asem, biasa kami makan bareng. Jadi dia belanjalah (bahan-bahan memasak) sayur asem ke sana (Pasar Rumput). Enggak ada perasaan firasat apa-apa," kata Rostini di rumah duka di Jalan Tambak II, Komplek Polri, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Baca juga: Seorang Warga Tewas Tertimpa Besi, Waskita Hentikan Sementara Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Rostini mengatakan, dirinya bersama Tarminah dan beberapa tetangga sudah berencana memasak sayur asem sejak Sabtu (17/3/2018) malam. 

Ia mengatakan, Tarminah sudah sering berbelanja ke Pasar Rumput. 

"Ngapain ke Pasar Rumput? Di sini, kan, juga ada pasar dekat pinggir kali, Pasar Manggarai. Ya memang dia seringnya ke sana, sih," katanya. 

Baca juga: Warga Tabur Bunga di Lokasi Tewasnya Perempuan Tertimpa Besi Rusunawa Pasar Rumput

Tarminah, lanjutnya, adalah seorang ibu rumah tangga. Sehari-hari, Tarminah mengurus ibunya yang berusia 83 tahun dan kedua cucunya.

Sebelumnya, Tarminah meninggal dunia saat berbelanja bersama Rodiyah, tetangganya, di Pasar Rumput, Minggu.

Tarminah tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput. 

Baca juga: Warga Sekitar Proyek Rusunawa Pasar Rumput Juga Pernah Tertimpa Besi

Ia meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Jenazah Tarminah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu, sekitar pukul 16.00.

Kompas TV Sebuah besi jatuh dari proyek rumah susun Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com