JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gerbong kereta light rail transit (LRT) yang tiba di Jakarta pada Jumat (13/4/2018) ini siap beroperasi akhir Juni 2018.
Direktur Utama Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, sejumlah proses mesti dilewati untuk memastikan kedua gerbong kereta tersebut siap dioperasikan.
Tahap pertama, gerbong kereta yang diproduksi di Korea Selatan tersebut akan dipindahkan dari Dermaga Indonesia Vehicle Terminal ke Stasiun Mal Kelapa Gading, Sabtu (14/4/2018) malam.
Baca juga: Dua Gerbong LRT Tiba di Jakarta Lebih Cepat dari Jadwal
Di sana, gerbong kereta akan disusun menjadi satu rangkaian yang utuh.
"Dalam jangka waktu 2-4 minggu, gerbong-gerbong itu akan mengalami yang namanya set up karena itu 2 gerbong, tetapi boogey-nya jumlahnya ada 3," kata Satya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selanjutnya, kereta akan melalui proses checking dan comissioning yang diperkirakan dilaksanakan pada Mei.
Baca juga: Perdana, Dua Gerbong Kereta LRT dari Korsel Tiba di Jakarta
"Kalau checking-nya terjadi Mei, kira-kira satu bulan untuk proses comissioning. Paling lambat akhir Juni itu sudah siap dioperasikan," ujarnya.
Meski demikian, ia mengatakan, kereta itu belum tentu bisa digunakan warga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku pemegang saham akan mengumumkan operasional kereta untuk masyarakat umum.
Baca juga: Ada Pengiriman Kereta LRT, Arus Lalu Lintas Dialihkan
"Nanti tergantung pemegang saham, apakah akan dioperasikan secara resmi untuk melayani masyarakat atau terus dilakukan trial run menjelang Asian Games 2018," kata Satya.
Dua gerbong kereta LRT yang tiba hari ini merupakan gelombang pertama dari total 16 gerbong kereta yang akan didatangkan dari Korea Selatan.
Kereta-kereta tersebut akan digunakan untuk LRT Velodrome (Jakarta Timur)-Kelapa Gading (Jakarta Utara) sepanjang 5,8 kilometer. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018.