Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Perumahan Elite Sewa Mobil Mewah, Sekuriti dan Warga Tertipu

Kompas.com - 26/04/2018, 19:24 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah rekaman CCTV menampilkan aksi perampokan rumah kosong oleh tiga pria berinisial HR, TM, dan AS.

Dalam rekaman tersebut terlihat sebuah mobil mewah merek Pajero memasuki kawasan rumah elite Taman Harapan Indah, Pluit, Jakarta Utara.

"Ketiga pencuri ini menyewa mobil mewah agar tak dicurigai ketika masuk ke kawasan perumahan elite. Mereka mencoba mengelabui petugas keamanan dan warga sekitar agar disangka sebagai penghuni perumahan elite tersebut," ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indardi, Kamis (26/4/2018).

Ade menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku akan melakukan pemetaan untuk menemukan rumah-rumah elite yang tengah ditinggal pemiliknya. Biasanya, mereka beraksi pada siang hari.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Residivis Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Perumahan Elit

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku berbagi tugas. Ada yang bertugas menyetir mobil, mengawasi situasi, dan ada juga yang bertugas mengambil barang-barang milik korban.

"Mereka mengamati ciri-ciri rumahnya. Kalau ada rumah yang lampunya menyala pada siang hari atau ada ciri-ciri rumah kosong lainnya, para pelaku akan berhenti dan mencoba masuk," ujarnya.

Dalam aksi yang terekam CCTV, para pelaku mencoba memasuki rumah dengan mematahkan gembok pagar rumah dengan gunting khusus berukuran besar.

Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Bekasi

Setelah itu, para pelaku akan mencongkel pintu dan jendela untuk mengambil barang apa pun yang terdapat di dalam rumah.

"Dalam kasus ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta," lanjut Ade.

Ade menambahkan, dalam melancarkan aksinya para pelaku membawa air soft gun sebagai alat perlindungan diri.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah enam kali melancarkan aksinya.

"Semua aksi itu dilakukan di Jakarta, dua kali di Kalideres, kemudian di Sunter, Pancoran, dan Kemang," sebutnya.

Kompas TV Hasilnya satu di antara tiga anggota tersebut tidak ikut dalam pungutan liar dan dua anggota satlantas lainnya yang diduga kuat melakukan pungli.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com