Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Akui Pengunjung Pasar Tanah Abang Melonjak Jelang Ramadhan

Kompas.com - 12/05/2018, 13:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, disebut melonjak jelang Bulan Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada Kamis (17/5/2018) mendatang.

Sejumlah pedagang yang ditemui Kompas.com di Pasar Tanah Abang Blok A pada Sabtu (12/5/2018) mengatakan, jumlah pengunjung di toko mereka meningkat sekira 50 persen.

"Ya, lumayan peningkatannya ada lah 50 persen lebih banyak. Setiap mau bulan Puasa memang seperti ini, pasti lebih ramai dari bulan sebelumnya," kata Eko, pedagang busana muslim.

Eko menjelaskan, para pengunjung tokonya umumnya berasal dari daerah luar Jakarta yang membeli dalam partai besar. Nantinya, kata Eko, mereka akan menjualnya kembali di daerah masing-masing.

"Paling banyak dari luar daerah, kalau dari Jakarta belinya sedikit-sedikit enggak banyak. Mungkin yang dari daerah beli banyak buat stok dijual lagi," katanya.

Baca juga: Saya ke Tanah Abang Sebelum Puasa, kalau Datang Pas Puasa Empet-empetan

Tak hanya toko busana muslim, toko perlengkapan ibadah juga meraup untung jelang Bulan Ramadhan. Yusuf, salah seorang pedagang, mengatakan sarung dan sajadah dagangannya jadi favorit pengunjung.

"Sudah seminggu terakhir berasa banget perbedaan ramainya. Paling banyak dicari itu kalau enggak sarung paling sajadah, buat persiapan bulan puasa," katanya.

Baca juga: Sandiaga Minta PKL Tanah Abang Mobile Selama Ramadhan, Apa Maksudnya?

Yusuf menambahkan, jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran. Puncak keramaian Pasar Tanah Abang, kata Yusuf, tiba saat H-7 Lebaran.

"Kalau sudah dekat Lebaran mah, (keramaian) ini enggak ada apa-apanya," kata Yusuf.

Kompas TV Penataan Kota Tua akan mengadopsi penataan kawasan Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com