JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran 2018 di Bandara Halim Perdanakusuma diprediksi berbeda dengan moda transportasi darat lainnya.
Bila puncak arus mudik angkutan darat diestimasikan pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018) nanti, untuk pengguna pesawat yang melalui Bandara Halim puncaknya justru baru terjadi pada pekan depan mendekati hari H Lebaran.
"Kalau kita lihat data dari tahun sebelumnya, puncak atau peak-nya kepadatan itu justru mendekati hari H. Kira-kira berkisar, H-3 sampai H-1," kata Deputy Halim Perdanakusuma, Surahmat, saat berbincang dengan Kompas.com di kantornya, Kamis (7/6/2018).
Dia mengatakan, hal tersebut sudah menjadi tren para pengguna pesawat yang kecenderungannya memilih jadwal keberangkatan mendekati hari raya.
Baca juga: Fasilitas Runway Bandara Halim Perlu Direvitalisasi
"Mungkin karena waktu tempuh lebih cepat, jadi mereka memilih berangkat belakangan," kata dia.
Walau demikian, ia tetap optimis mulai Jumat (8/6/2018) malam, sudah mulai ada peningkatan penumpang di Bandara Halim meski tidak terlalu signifikan.
Sedangkan untuk arus balik, Surahmat menyatakan polanya tidak terlalu berbeda dengan keberangkatan. Kebanyakan masyarakat yang menggunakan pesawat akan lebih ramai di akhir musim liburan.
Baca juga: 5 Penerbangan Komersial Terdampak HUT TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma
Sementara untuk target penumpang, pihaknya belum bisa memprediksi saat ini. Karena, jumlah penumpang fluktuatif.
Tapi, ia optimis rata-rata penumpang akan bertambah dibanding tahun 2017. "Pergerakan penumpang kita belum bisa targetkan, biasanya kita rekap di akhir nanti. Yang pasti bakal lebih tinggi dari tahun lalu," ujar dia.