Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: 10.000 yang Mudik, Biasanya yang Balik ke Jakarta 15.000

Kompas.com - 12/06/2018, 13:28 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta biasanya tidak sama dengan jumlah pendatang seusai Lebaran.

Sandiaga mencontohkan, warga yang mengikuti mudik gratis dari kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018) ini, ada sekitar 10.000 orang.

Namun, saat kembali ke Ibu Kota pasca-Lebaran jumlahnya bisa bertambah hingga setengahnya.

"Nanti, kan, ini 10.000 yang pulang (mudik), biasanya yang balik ke sini (Jakarta) itu 15.000 atau 12.000 (orang)," ujar Sandiaga, di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Arus Balik, Pengendara Motor via Kalimalang Diprediksi Lebih Ramai dari Mudik

Sandiaga tidak ingin warga yang datang ke Jakarta setelah libur Lebaran nanti luntang-lantung karena tidak memiliki keahlian.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pelatihan kepada para pendatang yang tidak memiliki keahlian agar bisa bekerja.

Pemprov DKI, kata Sandiaga, akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik BUMN, BUMD, maupun swasta untuk mengadakan pelatihan tersebut.

"Sehingga tenaga kerja yang ada di Jakarta itu bisa memiliki daya saing dan mereka bisa bertahan di Jakarta," ucap dia.

Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi pada 18-19 Juni 2018

Selain bermanfaat bagi individu, Sandiaga menyebut pelatihan yang menelurkan tenaga kerja juga akan berguna meningkatkan perekonomian di Jakarta.

"Untuk meningkatkan perekonomian di Jakarta, membangun ekonomi yang lebih kuat lagi, dan yang terpenting kita bisa sediakan lapangan kerja untuk mereka," kata Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno mengecek kesiapan fasilitas dan petugas mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com