JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuntut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan DKI, Irwandi, agar berinovasi menata pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua. Menurut Sandiaga, PKL di kawasan itu sudah membeludak dan perlu solusi.
"Tadi saya sudah terhubung dengan wilayah dan juga Kepala Dinas UMKM. Laporannya itu bahwa membeludak datang dan bukan hanya dari wilayah Jakarta saja. Ya, iya lah, ya. Kan itu sudah saya bilang berulang kali, setiap lebaran terjadinya seperti itu. Bukan yang pertama. Jadi saya tanya kepada Pak Kepala Dinas, inovasinya apa tahun ini, kan saya sudah kasih kisi-kisinya," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin (18/6/2018).
Menurut Sandiaga, penataan yang dilakukan bukan dengan menggusur. Ia mengatakan menjamurnya PKL merupakan berkah perekonomian.
Baca juga: Sejumlah Rencana Sandiaga Uno untuk Menata PKL Liar Kota Tua...
Tugas pemerintah menatanya agar tak semrawut. Prinsipnya, PKL tak boleh merebut hak pengguna jalan dan pejalan kaki.
"Tinggal kita bagaimana Pemprov bisa mengaturnya. Sistem pop up, sistem klaster itu tinggal diberikan sosialisasi yang lebih baik. Dan ini karena musiman, kan hanya 1-2 minggu," ujar Sandiaga.
Baca juga: Lebaran, PKL Menjamur hingga Penuhi Badan Jalan Kawasan Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.