Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Pencurian Motor Bermodus Tawaran Pekerjaan!

Kompas.com - 13/07/2018, 22:31 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polsek Cimanggis membekuk S (40), pelaku pencurian motor warga Jatijajar, Cimanggis, Depok, Kamis, (12/7/2018) dini hari.

S menggelapkan motor dengan modus menawarkan pekerjaan kepada korban. Feby Ahmad Fahrezy warga Jatijajar, Cimanggis, Depok.

Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan, S tidak hanya sekali melakukan modus yang serupa. 

Baca juga: 10 Rumah, Kijang Innova dan Motor Satria Ludes Diamuk Si Jago Merah

“Di Depok kurang lebih 16 motor diambilnya, di Jakarta juga ada, Jakarta Barat ada 3 motor, Jakarta selatan 2 motor, Jakarta Utara 5 motor, Jakarta Timur 5 motor, total sekitar 30 motor sudah diambil," kata Suyud di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/7/2018).

Ia mengatakan, S mengambil motor orang-orang yang tergiur pekerjaan yang ditawarkannya. Sasarannya bisa dari kalangan ibu-ibu dan remaja yang sedang mencari pekerjaan.

"Solihin awalnya datang ke rumah F, korban yang sedang cuci motor kemudian ia diajak cari kerja, kebetulan rumah orangtuanya mau dijual. Kemudian S dan F berboncengan, di pertengahan jalan F ditinggal dengan modus S mencari temannya,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Seorang Pelaku Curanmor Di Tangerang

Suyud mengatakan, korban percaya saat S membawa motor dan berjanji akan menemukannya dengan bos sebuah perusahaan. 

Setelah lama ditinggalkan, korban baru menyadari motornya dibawa pelaku. 

Suyud mengatakan, motor hasil penggelapan tersebut dijual pada rekannya, A, seharga Rp 1 juta.

Baca juga: Polisi Tembak Seorang Tersangka Pelaku Curanmor di Bekasi

Polisi membekuk A setelah korban melihat motor miliknya di rumah A pada Kamis malam. 

Berdasarkan keterangan A, polisi kemudian membekuk S. 

Akibat perbuatannya, S dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP, sementara A dijerat Pasal 480 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com