Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Seorang Tersangka Pelaku Curanmor di Bekasi

Kompas.com - 11/07/2018, 16:48 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Cobra Polres Metro Bekasi menangkap seorang tersangka pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Kampung Muara Sepak, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, anak buahnya menembak betis kanan tersangka bernama Ahmad Fauzi alias Oji (23) itu, karea dia berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap petugas.

Oji merupakan warga Kampung Pulo Asem, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Kami lakukan tindakan tegas dan terujur kepada satu orang pelaku curanmor, di wilayah Babelan," kata Candra, Rabu (11/07/2018).

Saat proses penangkapan, Oji bersama rekannya yang bernama Jantuk melarikan diri dengan dua sepeda motor. Ketika polisi melakukan pencegatan, Oji menabrakan diri ke polisi.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Tersangka Pelaku Curanmor di Bekasi

Akibat tabrakan itu, polisi dan Oji terjatuh dari sepeda motor. Ada pun Jantuk terus melarikan diri.

Walau terjatuh, Oji masih berusaha kabur dengan lari ke semak-semak. Polisi yang mengejarnya akhirnya menembak kaki kanannya.

Tersangka melakukan pencurian sepeda motor di toko sayuran di Pasar Marakas, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Tersangka yang terluka itu kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta, untuk dirawat.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu unit sepeda motor hasil curian, satu unit ponsel, dan satu kunci letter T.

Tersangka kini dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com