Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelaran Budaya hingga Moge Akan Ramaikan Pawai Obor Asian Games di Jaksel

Kompas.com - 14/08/2018, 14:48 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi torch relay atau kirab obor Asian Games di Jakarta Selatan pada Rabu (15/8/2018) akan dimeriahkan sejumlah kegiatan.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, salah satu kegiatan untuk menyemarakkan torch relay itu yakni gelaran seni budaya lokal di Taman Margasatwa Ragunan.

"Nanti acara puncaknya itu di tempat ini, di pos 11, tempatnya di Ragunan. Yang jelas ada seni budaya lokal, gambang kromong, penyanyi keroncongnya juga ada Ratna Listy," ujar Arifin di Taman Margasatwa Ragunan, Selasa (14/8/2018).

Selain di Ragunan, Arifin menyebut kegiatan seni budaya juga akan digelar di pos 1 hingga pos 21 yang dilalui pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan. Contohnya yakni drum band dan marawis.

Tak hanya gelaran budaya, komunitas vespa, motor gede (moge), hingga sepeda ontel juga akan turut menyemarakkan pawai obor Asian Games tersebut.

Baca juga: Mengenal Tempat Wisata yang Disinggahi Api Obor Asian Games di Bogor

"Diramaikan juga dengan vespa, moge. Kemudian ada keramaian seperti sepeda ontel, macam-macam. Itu ikut meramaikan arak-arakan Asian Games," kata Arifin.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menyampaikan, komunitas moge yang akan memeriahkan torch relay di Jakarta Selatan yakni komunitas Harley Davidson.

Motor-motor itu akan membuka jalan bagi rombongan yang mengikuti pawai obor.

"Nanti 100 motor Harley, komunitas, sebagai tanda api obor mau lewat, 5 menit kemudian baru lewat dia (obor Asian Games). Vespa juga, di belakang nanti, ada 50 unit," kata Christianto saat ditemui terpisah.

Adapun torch relay akan dimulai sekitar pukul 12.00 dari Jalan Pondok Bambu, Pasar Minggu.

Baca juga: Ada Pawai Obor Asian Games, Warga Gratis Masuk Ragunan Besok

Rute yang dilalui yakni Jalan Rawa Bambu, Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM Harsono, hingga ke Taman Margasatwa Ragunan.

Dari Taman Margasatwa Ragunan, obor Asian Games akan kembali dibawa berkeliling melewati rute Jalan Paso, Jalan Margasatwa Barat, Jalan Raya Cilandak KKO, Jalan Ampera Raya, dan berakhir di Jalan Pejatem Barat.

Sejumlah ruas jalan tersebut akan ditutup secara situasional, yakni sekitar 30 menit sebelum rombongan melintas. Ruas jalan yang ditutup akan kembali dibuka setelah rombongan melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com