Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkapnya 3 Aksi Premanisme di Jakarta dalam Sepekan

Kompas.com - 28/08/2018, 09:35 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan marak terjadi kasus premanisme maupun pemerasan di beberapa kawasan di Jakarta.

Dalam sepekan ini saja, terungkap aksi premanisme di kawasan Cengkareng, Tanah Abang, dan Kali Besar. 

Aksi premanisme ini menimbulkan kerasahan di masyarakat. Berikut Kompas.com merangkum ketiga kasus tersebut: 

Dugaan pungli sekuriti di Tanah Abang

Sebuah video beredar viral di media sosial pada Kamis (23/8/2018).

Video tersebut memperlihatkan empat laki-laki berseragam hitam adu mulut dengan seorang warga yang merupakan pedagang Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam keterangan video tertulis bahwa keempat laki-laki berseragam itu melakukan pemerasan terhadap pedagang. Mereka disebut berkedok sebagai petugas keamanan.

Baca juga: Adu Mulut dengan Penyewa, Sekuriti di Blok B Tanah Abang Diberhentikan

Terdengar adu mulut di mana seorang petugas keamanan mengucapkan kata-kata "sewa lahan".

Konpers pengelola Blok B Tanah Abang terkait video adu mulut pedagang dan sekuriti, senin (27/8/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Konpers pengelola Blok B Tanah Abang terkait video adu mulut pedagang dan sekuriti, senin (27/8/2018)
Sementara pedagang yang berada dalam rekaman mempertanyakan ucapan petugas tersebut yang menyebut harus membayar sewa lahan.

"Sewa lahan? saya ke bawah tidak ada namanya sewa lahan," ujar pedagang dengan nada tinggi.

Baca juga: Puluhan Pelaku Pungli di Tanah Abang dan Calo Tiket di GBK Ditangkap

Kapolres Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pihaknya telah memanggil dan mengonfirmasi ke pihak pengelola dan pedagang tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah toko olahraga milik pedagang Blok B Tanah Abang bernama Tanto, Jumat (24/8/2018) lalu sekitar pukul 11.30.

Hari itu, kepala petugas keamanan Dony bersama 7 anggotanya melakukan patroli dan penertiban di Blok B lantai 2 Los F nomor 23 sampai dengan 27 toko milik Tanto bernama Keyshat.

Baca juga: Lulung Bilang Petugas Keamanan Tanah Abang Hanya Kepleset Ngomong soal Sewa Tempat

"Anggota sekuriti menemukan pemilik toko tersebut menempatkan perlengkapan dan memajang pakaian sampai menjorok keluar dari toko dan melebihi batas ketentuan yang ditetapkan oleh pihak pengelola," ujar Lukman, Senin (27/8/2018).

Pihak kepolisian meminta keterangan pihak pengelola yang diwakili Manajer Operasional Tanah Abang, Iman, petugas keamanan, dan Tanto, sekaligus melakukan mediasi, Minggu (26/8/2018).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com