Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pileg 2019 dan Permintaan Anggota Dewan di Tahun Terakhir Menjabat...

Kompas.com - 03/09/2018, 06:53 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 bukan hanya menjadi pertarungan politik antara pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Jangan lupa, para calon anggota legislatif juga turut berlaga dalam pelaksanaan Pemilihan Legistatif 2019, termasuk Pileg untuk DPRD DKI Jakarta.

Sebanyak 106 anggota dewan akan ditentukan melalui Pileg ini. Ini berarti, tahun ini adalah tahun terakhir bagi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 menduduki jabatan mereka.

Berbagai persiapan pun dilakukan, termasuk permintaan-permintaan khusus ke jajaran Satuan Kepala Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pada saat rapat banggar Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018 pekan lalu, anggota dewan dari Fraksi Partai Hanura Syarifudin mengungkapkan permintaannya.

Baca juga: Lolosnya Taufik sebagai Bacaleg...

Syarifudin meminta Pemprov DKI membuat nomenklatur dan pagu khusus untuk mengakomodasi pokok pikiran mereka.

"Dialokasikan saja satu anggota berapa misalnya, tapi penggunaannya harus berdasarkan permintaan warga," ujar Syarifudin, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (28/8/2018).

Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang diserap anggota dewan selama masa reses. Menurut Syarifudin, selama ini hasil reses anggota dewan terlalu lama untuk ditindaklanjuti.

Bahkan, ada anggota dewan yang menggunakan dana pribadi untuk memenuhi aspirasi masyarakat karena lama menunggu pembangunan dengan APBD.

Ketika memasukkan hasil reses lewat jalur musrenbang, seringkali tidak semuanya masuk dalam APBD. Akibatnya, aspirasi konstituen tidak bisa dipenuhi.

Kondisi ini merugikan bagi anggota dewan. Sebab, mereka bisa dinilai tidak bisa memperjuangkan aspirasi konstituen mereka ke pemerintah.

Mereka pun bisa saja tak dipilih lagi. Selain itu, dia juga tidak ingin masih ada hutang terhadap warga yang menjadi konstituen mereka. Karena itu, dia ingin usulan dana itu disetujui.

Adapun, tahun ini juga merupakan tahun terakhir anggota DPRD DKI periode 2014-2019 ikut membahas anggaran. Anggaran yang akan dibahas adalah APBD Perubahan DKI 2018 dan APBD 2019.

Agar terpilih lagi

Sebelum Syarifudin, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria juga pernah meminta hal serupa saat rapat dengan SKPD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com